Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Dalam sehari kebutuhan beras untuk korban banjir di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai 11 ton dengan jumlah jiwa 8.489 dan 2.207 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar tujuh kecamatan.
Bupati Konut Ruksamin mengatakan, kebutuhan beras yang disalurkan ke warga korban banjir berdasarkan catatan masing-masing koordinator, yang mencakup Kecamatan Wiwirano, Langgikima, Landawe, Oheo, Asera, Andowia dan tambahan desa di Kecamatan Motui.
“Ada 11 Ton beras kami salurkan ke korban banjir setiap harinya. Pendistribusiannya semua sektor, lewat darat, laut dan udara,” kata Ruksamin, Rabu kemarin (19/6/2019).
Baca Juga :
- Prestasi Pj Bupati Konawe Diakui Presiden Jokowi dan Mendagri, Kamis 25 April 2024, Harmin Ramba Terima Piagam Penghargaan di Balai Kota Surabaya
- Resmi Daftar di Tiga Partai, Kini Bachrun Labuta Bidik PKS
- Nuryadin Tombili Ajak Kader PAN Konawe Bersatu Menangkan Ardin Sebagai Bupati
- KPU Muna Buka Perekrutan PPK PIlkada 2024, Ini Jadwalnya
- Kantor Pertanahan Konut Turut Serta dalam Peluncuran GSRA, Siap Wujudkan Cita-cita Reformasi Agraria
- Sekda Sultra Terima Kunjungan Rombongan PKDN SESPIMTI Polri Dikreg ke-33
Lanjut Ruksamin, yang didistribusi kepada korban banjir bukan hanya beras saja, akan tetapi kebutuhan lainnya. Seperti, air mineral, selimut, tikar, pakaian, perlengkapan mandi dan kebutuhan lainnya.
Saat ini, dia mengaku selalu membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak agar donasi bantuan terus mengalir kepada warganya yang terkena banjir.
“Kita tidak pernah berhenti membangun komunikasi dengan segala pihak, karena masa tanggap darurat kita perpanjang sampai tanggal 30 Juni 2019. Saya berharap kerjasama terus terbangun,” ujarnya.(b)