NEWS

Sekolah Perbatasan Dominasi Peserta Hardiknas di Baubau 

1148
×

Sekolah Perbatasan Dominasi Peserta Hardiknas di Baubau 

Sebarkan artikel ini
Kadis Dikbud Kota Baubau, La Ode Aswad (Tengah memakai jubah hitam bercorak emas) bersama guru dan murid dari sekolah terjauh usai upacara Hardiknas. Foto : Ardilan.

BAUBAU – Pelaksanaan upacara peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) tahun 2022 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini sedikit berbeda dengan sebelum-sebelumnya.

Sebab, sekolah-sekolah dari perbatasan mendominasi peserta upacara Hardiknas yang berlangsung di pelataran kantor Wali Kota Baubau, Jum’at 13 Mei 2022.

“Jadi peserta upacara yang hadir ini semua rata-rata dari SD dan SMP paling ujung. Diantaranya, SD Gonda yang berada paling ujung perbatasan antara kota Baubau dan Kabupaten Buton. Kemudian di wilayah utara, kita undang SD yang berada paling ujung di Palabusa dan kemudian wilayah barat kita undang sekolah di Topa,” ungkap Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau, La Ode Aswad.

Aswad mengakui setiap tahunnya seluruh sekolah di Baubau selalu diundang untuk mengikuti Hardiknas. Namun tahun ini, ia ingin sekolah terjauh wajib hadir sebagai sikap yang menunjukan bila Dikbud Baubau menaruh perhatian kepada seluruh satuan pendidikan di wilayahnya tanpa terkecuali.

Baca Juga : Begini Pesan Kadis Dikbud Konawe Saat Hardiknas 2022

“Ini juga untuk menunjukkan bahwa meraka  bagian dari Hardiknas ini. Bagian dari pemerintah kota ini hanya kebetulan sekolah mereka jauh dari pusat kota. Nah, Hardiknas ini kita undang mereka, supaya juga mereka merasa adalah bagian tidak terpisahkan dari kita,” terangnya.

Terpisah, salah satu guru dari SD Gonda, Sisilia mengaku senang mengikuti langsung upacara Hardiknas. Ia menilai, hal itu merupakan sikap kepedulian Dikbud Baubau terhadap sekolah tempat ia mengajar.

“Kami datang disini naik mobil carteran dengan membawa 15 anak murid. Ini pertama kalinya kita menjadi peserta upacara Hardiknas di pelataran Kantor Wali Kota,” singkatnya.

 

Reporter : Ardilan

You cannot copy content of this page