EKONOMI & BISNISNEWS

Selama Pandemi Covid-19, Jumlah Transaksi Non Tunai di Sultra Meningkat

1559
ilustrasi transaksi non tunai

Reporter: Ferito Julyadi

KENDARI – Selama pandemik Corona Virus Desease 2019 atau Covid-19 terdapat perubahan budaya transaksi keuangan di masyarakat dari transaksi tunai atau cashless menjadi non tunai atau paperless.

Perubahan budaya masyarakat Sultra tersebut diketahui dari meningkatnya jumlah aktifitas transaksi non tunai di masa pandemi jika dibandingkan masa sebelum pandemi menyebar.

Pemimpin Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang (KC) Kendari, Muzakkir membenarkan hal tersebut. Bahkan di BNI KC Kendari kenaikannya hingga 74 persen.

“Sejak maret, transaksi digital nasabah BNI Kendari melalui mobile banking mengalami peningkatan hingga 74,7 persen,” terang Muzakkir via WhatsApp, Selasa 26 Mei 2020.

Kenaikan transaksi non tunai juga tercatat terjadi di Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Kendari, dengan kenaikan nilai transaksi mencapai Rp 2,62 triliun.

“Secara umum, transaksi digital di BTN mengalami kenaikan nilai transaksi hingga Rp 2,62 Triliun pada kuartal I,” ungkap Pemimpin BNI KC Kendari, Erik Budi Setiawan via WhatsApp, Selasa 26 Mei 2020.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version