KendariKESEHATAN

Seminggu Kedepan 4340 Nakes di Kota Kendari Tuntas Divaksinasi Covid-19

814
×

Seminggu Kedepan 4340 Nakes di Kota Kendari Tuntas Divaksinasi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat akan dilakukan penyuntikan vaksin covid-19. Foto : Febi Purnasari / Mediakendari.com

Reporter : Febi Purnasari

KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyatakan bahwa pada pekan depan, 4340 tenaga kesehatan (Nakes) yang terdaftar sebagai penerima vaksin akan menjalani vaksinasi.

Proses vaksinasi akan dilakukan di fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Kota Kendari, dengan Nakes penerima di Kendari pada rentan golongan umur 18-59 tahun.

Untuk Nakes yang akan divaksinasi yakni, di Puskesmas Abeli 86 Nakes, Puskesmas Benu-Benua 222 Nakes, Puskesmas Jati Raya, 62 Nakes, Puskesmas Kendari 98 Nakes, Puskesmas Kemaraya 69 Nakes.

Di Puskesmas Labibia 88 Nakes, Puskesmas Lepo-lepo 1527 Nakes, Puskesmas Mata 53 Nakes, Puskesmas Mekar 83 Nakes, Puskesmas Mokoau 689 Nakes, Puskesmas Nambo 53 nakes.

Selanjutnya, di Puskesmas Perumnas 595 Nakes, Puskesmas Poasia 226 Nakes, Puskesmas Puuwatu 425 Nakes, Puskesmas Wua-wua 64 Nakes. Dengan total seluruhnya 4340 Nakes.

“Penyuntikan vaksin untuk Nakes ditargetkan selesai satu minggu kedepan. Harus bergelombang, tidak boleh bersamaan karena mereka juga bertugas,” kata Sulkarnain Kadir, Kamis 14 Januari 2020.

Agenda vaksinasi ini sendiri telah diresmikan Wali Kota Kendari, sebagai orang pertama yang disuntik vaksin sinovac di Gedung Private Medical Care Centre (PMCC) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, hari ini.

Dijelaskannya juga, sekira 8.680 dosis vaksin vaksin telah diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, sebagai instansi yang ditugaskan untuk penyaluran secara bertahap selama satu minggu kedepan.

“Saya mengimbau seluruh pihak khususnya masyarakat Kota Kendari, agar menyukseskan program nasional ini untuk mengakhiri pandemi melalui vaksinasi covid-19,” pesannya.

Sementara itu, KepalaDinkes Kota Kendari, Rahminingrum menuturkan, dengan telah diawali vaksinasi oleh Wali Kota Kendari, maka hal tersebut diharapkan dapat menangkal hoax yang tersebar.

“Perlu kita tahu, vaksin bukanlah obat. Vaksin mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit covid-19 agar kita terhindar dari paparan covid-19,” tegas Mantan Direktur RSUD Kota Kendari ini. /A

You cannot copy content of this page