Reporter: Asrul Hamdi
Editor: Kardin
WAKATOBI – Sensus penduduk yang merupakan kegiatan rutin Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun sekali, di tahun 2020 ada hal yang berbeda dengan sebelumnya, yakni sensus akan dilakukan secara online.
Kepala BPS Wakatobi, Tuwedy mengatakan, sensus online bertujuan mengajak partisipasi masyarakat untuk mensensus dirinya sendiri secara mandiri.
“Semua masyarakat bisa mensensus dirinya sendiri, untuk memperbaiki datanya melalui website sensus.bps.go.id mulai tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020,” ujarnya, Kamis (23/1/2020).
Masyarakat yang diberi kesempatan untuk melaksanakan sensus secara mandiri, terdapat dua nomor yang bisa digunakan untuk Log In, yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).
“Cukup satu orang saja dalam satu KK yang akan memutahirkan semua anggota keluarganya,” bebernya.
Bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan sensus online, BPS Wakatobi akan mengadakan sensus dengan metode wawancara seperti sebelumnya pada Juli 2020 mendatang.
“Untuk melakukan sensus secara lengkap, metode wawancara tetap akan dilakukan. Bagi yang bisa sensus mandiri kita tinggal memferifikasi saja,” terang Tuwedy.
Sosialisasi yang akan dilakukan di beberapa tingkatan pendekatan ini, Tuwedy menambahkan, untuk di tingkat Kecamatan akan mengundang para kepala desa dan lurah sementara di tingkat kabupaten untuk semua OPD pada pertengahan Februari mendatang.
Untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi, Ia berharap respon baik dari masyarakat.
“Karena ini merupakan kali pertama dilakukan. Sebagaimana sosialisai yang sudah dilakukan di beberapa sekolah dan instansi,” pungkasnya. (b)
