BUTONFEATUREDPERISTIWA

Seorang Pelajar Ditemukan Tewas di Kali Lakua Pasarwajo

560

KENDARI – Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt kembali mengungkapkan kejadian di wilayah hukum Buton terkait penemuan mayat di Kali Lakua, Desa Banabungi Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton pada Jumat kemarin (27/4/2018) pukul 18.30 Wita.

Diketahui almarhum bernama Randi (18), seorang pelajar SMA kelas tiga, tinggal di Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.

Kronologis kejadian seperti dikatakan Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, pada Jumat (27/4/2018) sekitar pukul 16.00 wita Korban bersama kedua temanya La Dila (18) dan La Uru (18) sedang olah raga lari sore di jalan 25 Pasarwajo.

“Terus pada ukul 18:00 Wita, korban bersama rekannya mampir berenang di kali Lakua. Berselang beberapa lama kemudian salah seorang teman korban berteriak minta tolong bahwa temannya tenggelam,” ungkap Harry, Jumat (27/4/2018).

BACA JUGA: Pria ini Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Mandi PT Iswanto, Kemaraya

“Mendengar teriakan itu, Sulaiman warga Desa Banabungi Kecamatan Pasarwajo yang sementara duduk minum sarabba di Kali Lakua lari dan terjun ke dalam air untuk menolong korban namun pada saat itu korban tidak langsung ditemukan,” lanjut Harry.

Setelah beberapa saat kemudian, Sulaiman melihat korban dalam posisi telungkup di dasar air kali kemudian dilakukan pertolongan oleh masyarakat sekitaran.

“Setelah itu korban langsung di antar ke RSUD Buton. Kata Dokter jaga korban sudah meninggal dunia. Saat ini korban telah berada di Rumah Duka di Kelurahan Laburunci,” jelasnya.

Mendengar kejadian tersebut, Polres Buton langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi yang ada serta membuat permintaan VER.

Harry menambahkan, Berdasarkan informasi dari Dokter jaga, bahwa pada saat korban diantar ke RSUD korban sudah dalam keadaan kaku dan tidak bernyawa, kemungkinan korban meninggal sekitar 30 menit sebelum di antar ke RSUD.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas luka pada tubuh korban. Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban,”ungkapnya.


Reporter: Sahwan
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version