BOMBANA – Seorang pria bernama Ismail Yasa (34) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tak bernyawa di rumah yang baru dibangun di Desa Talabente, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa 2 Oktober 2021.
Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan sarung di samping rumah yang baru dibangun yakni tempat injakan pemasangan batu bata.
Kepada Mediakendari.com, Ridwan Rianto yang pertama kali melihat mayat korban mengatakan, dirinya melihat korban tergantung di samping rumah pada dinihari atau subuh hari ini.
“Pertama saya liat saat saya mau salat subuh. Saya ambil air wuduh menghadap ke tempat almarhum gantung diri. Saya teriak lari cari teman – teman. Saya bangunkan mereka yang lagi tdur. Saya tidak berani mendekat dari korban, jaraknya 20 meter, karna saya sudah liat kaki tergantung. Setalah itu kepala tukang langsung lapor ke warga,” kata Ridwan.
Hal tersebut dibenarkan pihak kepolisian setempat. Dari keterangannya rilisnya, Kapolres Bombana, AKBP Tedy Arief Soelistiyo melalui Paur Humas Ipda Abdul Hakim mengatakan ada enam orang saksi dalam peristiwa gantung diri di Desa Talabente.
“Pada hari Senin tanggal 1 November, sekitar pukul 22.00 wita enam saksi hendak beristirahat di basecamp dan masih melihat korban sementara bermain hendpon miliknya di depan teras tua yang sementara mereka bangun,” jelas Abdul Hakim.
Sekitar pukul 22.30 wita kemudian para saksi tertidur dan sudah tidak mengetahui aktifitas apa yang dilakukan oleh korban.
“Pukul 05.00 wita saksi atas nama Ridwan Rianto, bangun hendak salat subuh dan saat mengambil air wudhu saksi menghadap ke arah korban dan melihat korban gantung diri, saat itu saksi tidak langsung menghampiri korban akan tetapi saksi berteriak membangunkan teman kerjanya sambil menanyakan keberadaan korban dan mengajak teman kerjanya untuk memastikan siapa yang gantung diri,” ujarnya.
“Pukul 05.15 wita saksi atas nama Dasmin Joko Prayitno bersama Dodo kemudian pergi kerumah Arduna (warga Desa Talabente) untuk memberitahukan bahwa ditempat kerjanya ada yang gantung diri,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, korban Ismail Yasa berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan datang ke Sultra dengan maksud merantau dan tinggal di rumah bibinya di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawa Selatan.
“Korban sebelumnya pernah bekerja pemasangan batu bata di Desa Talabente. Korban sempat beristirahat pada bulan Oktober, dan pada hari Senin tanggal 1 November 2021, korban kemudian dipanggil kembali oleh Dasmin Joko Prayitno ( kepala tukang ) untuk kembali bekerja akan tetapi sebelum bekerja korban sudah ditemukan tewas gantung diri,” pungkasnya.
Sebagai informasi, korban gantung diri saat ini sudah dipulangkan ke Konsel menggunakan mobil ambulance Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana.
Penulis : Hasrun