EKONOMI & BISNISKolaka UtaraSULTRA

Serahkan Bantuan di Kolut, Ini Harapan Mentan RI

549
×

Serahkan Bantuan di Kolut, Ini Harapan Mentan RI

Sebarkan artikel ini
kunjungan kerja Menteri pertanian Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman di Kolut (27/12/2019)
Kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman di Kolut (27/12/2019).

Reporter : Ady Arman

Editor : Def

LASUSUA – Dalam kunjungan kerja Menteri pertanian Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (27/12/2019), Mentan menberikan sejumlah bantuan pertanian kepada petani di Kolut.

Adapun bantuan yang disalurkan diantaranya, bibit jagung sebanyak 5 ribu ton dan bibit kakao 1.500.000 untuk penanaman 1.500 hektar, serta 36.000 bibit kelapa untuk luas 300 hektar. Selain bibit pertanian, Mentan juga memberikan alat pertanian seperti Skavator untuk pembuatan sawah.

“Bantuan yang kami berikan ini, kiranya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kolut untuk meningkatkan ekonomi, dan tentunya dibarengi dengan kerja keras. Karena hampir semua kebutuhan petani saat ini, telah disiapkan oleh pemerintah secara gratis melalui Kementerian pertanian,” katanya usai melakukan panen jagung Hiprida dan penanaman perdana Kakao, di Desa Kalahunde Kecamatan Pakue Tengah.

Kata dia, pihaknya selama ini telah membagikan bibit unggul kepada seluru petani di Indonesia termasuk di Kolut. Bahkan sudah hampir dua tahun berturut-turut pihaknya telah menganggarkan Rp 5.5 triliun untuk sektor pertanian.

Baca Juga : Kunjungi Kolut Menteri RI Panen Jagung

“Dengan adanya bibit pertanian ini, mudah-mudahan nanti produksinya bisa mencapai enam kali lipat seperti bibit kakao. Dimana bibit kakao keunggulnya sudah bisa berbuah 8 – 10 bulan pasca tanam,” terangnya.

Dikatakannya, dalam penanaman itu kalau salah memilih bibit, maka penyesalan bisa berdampak kepada petani 10 sampai 20 tahun kedepan. Jadi dengan kedatangannya di Kolut ini untuk memastikan bahwa bibit yang diberikan kepada masyarakat tersalur dengan baik dan betul-betul bibit unggul sesuai dengan ke inginan pemerintah

“Semua bantuan yang kami berikan dari kementerian Pertanian itu gratis, jadi saya harap jangan ada oknum yang memanfaatkan bantuan ini untuk mencari keuntungan pribadi, karena kalau ketahuan menyalahgunakan bantuan petani saya minta kepada bapak Kapolda agar menindak tegas,” tutupnya. (B)


You cannot copy content of this page