TIRAWUTA – Setelah sebelumnya warga Desa Woiha, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengklaim proses pengerjaan jembatan yang diduga gagal kontruksi itu, kini pihak desa telah diperbaiki. Hasil perbaikan jembatan tersebut, menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 10 juta rupiah.
Menurut Kepala Desa (Kades) Woiha Aktur, proses pekerjaan jembatan tersebut, diakuinya jika didalam pengerjaan ada yang tidak sesuai. Disinyalir karena kesalahan tukang yang asal kerja, dan kurangnya pengawasan dari pihak desa.
“Setelah saya melihat gambar, memang ada sebagian yang tidak sesuai. Kemungkinan tukang tidak paham, dan kurangnya saya meninjau pekerjaan mereka di lokasi,” tutur Aktur, saat ditemui di lokasi, oleh Mediakendari.com, Kamis (31/5/2018).
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari berbagai pihak akhirnya jembatan tersebut dapat terselesaikan dengan baik,” ucapnya.
Aktur juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Koltim, dan pihak-pihak lain yang berwenang, yang telah memberikan dirinya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan pekerjaan tersebut.
Sekedar untuk diketahui untuk anggaran pekerjaan satu unit jembatan yang terletak di Desa Woiha sebesar 132 juta rupiah, yang berasal dari anggaran Dana Desa (DD), Tahun 2017 tahap kedua akhir.