NEWS

Sholat Idhul Adha 10 Juli, Pemprov Sultra Fokus Siapkan Pelaksanaannya

312
PJ Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio saat membuka kegiatan Pramuka Madrah di Kanwil Kemenag Sultra

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) rencananya bakal menggelar Hari Raya Sholat Idhul Adha secara serentak dengan pemerintah pusat, pada 10 Juli 2022.

Jelang Hari Raya Idhul Adha itu, Pemprov Sultra saat ini sedang fokus dalam pelaksanaan nantinya mulai dari pelaksaan sholat hingga pemotongan hewan kurban.

Hal itu disampaikan langsunh oleh Penjabat (Pj) Sekretari Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio saat ditemui di sela-sela acara pembukaan Pramuka tingkat Madrasah se-Sultra di halaman Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) pada, Sabtu 2 Juli 2022.

Baca Juga : Suharmin : Jadi Salah Satu Tokoh Kunci Pemekaran Butur, Wajar Jika Gubernur Luapkan Kegembiraan pada HUT Butur

Asrun mengatakan, Pemprov Sultra sudah mengkordinasikan bersama kantor Kemenag Sultra untuk perayaan Hari Raya Idhul Adha, sehingga saat ini tinggal fokus mempersiapkan pelaksaannya saja.

“Pemerintah akan melaksanakan sholat Idul Adha berdasarkan hasil dari Kementrian Agama, dan Insya Allah Sultra sudah siap,” bebernya.

Sedangkan untuk hewan korban, Pemprov Sultra saat ini sedang melakukan pendataan di mesjid-mesjid dan nantinnya bakal dilaporkan oleh Kemenag Sultra.

Baca Juga : BKKBN Beri 8 Tips dan Langkah Cegah Stunting

“Saat ini yang utamanya pendataan-pendataan hewan kurban di mesjid-mesjid,” beber Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Sultra ini.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Sultra untuk penyelenggaraan sholat Idul Adha.

Ia menyebutkan, tahun ini bakal lebih longar dari masa pandemi, meski demikian masyarakat harus tetap mengutamakan kesehatan agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga : Hari Keluarga Nasional, BKKBN Bantu NIB untuk Keluarga Akseptor KB

“Supaya ini bisa terjaga meskipun sudah jauh dari wabah pandemi untuk tetap melaksanakan sholat di mesjid,” tuturnya.

Zainal menambahkan, nantinya sholat Ied dapat laksanakan di dua tempat seperti, mesjid dan lapangan. Secara teknisnya, kabupaten/kota yang bakal mengatur titik lokasi penyelenggaraannya.

“Masing-masing kabupaten/kota untuk provinsi itu, seperti mesjid Agung Al-Kautsar dan mesjid Al-Alam itu di bawah pemerintah provinsi,” pungkasnya.

Reporter : Muhammad Ismail

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version