KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) H. Ruksamin mengumumkan dirinya siap tampil dan bertarung sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pemilu 2024 mendatang.
Komitmen tersebut Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PBB Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini dalam soft launching Visi Misi Program Ruksamin di salah satu hotel Kendari, Selasa, 14 Maret 2023 malam.
Bupati Konawe Utara dua periode ini menegaskan, Sultra merupakan salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam melimpah yang di dalamnya terdapat nikel, emas juga aspal.
Sehingga dengan adanya kekayaan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menjadikan ‘Sultra sebagai Pusat Energi Dunia’, dan hal tersebut akan diwujudkan jika terpilih sebagai Gubernur Sultra.
“Apabila saya diberikan kesempatan untuk menjadi Gubernur Sultra saya sudah mempersiapkan ide dan gagasan saya untuk membangun Sultra lebih maju lagi dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang dimiliki,” papar Ruksamin.
Diungkapkanya juga, Sultra memiliki kandungan nikel hingga 97 miliar ton dengan luasan 480 ribu hektare, dan menguasai hampir sepertiga kebutuhan produksi baterai listrik dan baja tahan karat di dunia.
Dengan ide Energi Baru Terbarukan (EBT) yang digagasnya, kata Ruksamin, dipastikannya dapat merubah peradaban manusia dengan teknologi ramah lingkungan.
Hal itu mulai dari transportasi, smart home living, teknologi informasi, rekayasa pangan hingga teknologi antariksa menjadi sebuah keniscayaan, dan dipastikan akan memberikan masukkan pendapatan untuk Sultra.
“Dengan kondisi tersebut, Sultra akan mendapatkan keuntungan ekonomi yang melimpah dari aktivitas pertambangan nikel,” ucap Ruksamin.
Politisi partai besutan Ketua Umum PB Yusril Ihza Mahendra ini juga menegaskan, Pusat Energi Dunia adalah visi yang menegaskan bahwa Sultra tidak hanya menjadi penghasilan utama energi baru terbarukan, melainkan juga akan tumbuh sebagai provinsi yang menjadi pusat keunggulan di Indonesia.
Mewujudkan ada program ‘Sultra Pusat Energi Dunia’ itu, akan dirumuskan dalam 9 pilar pembangunan diantaranya, Energi untuk kemandirian, Energi untuk pendidikan, Energi untuk kesehatan.
“Selanjutnya Energi untuk kemakmuran, Energi untuk infrastruktur, Energi untuk agro, Energi untuk lingkungan, Energi untuk melayani, Energi untuk harmoni,” pungkasnya.
Reporter : Muhammad Ismail
