KendariPENDIDIKAN

Siswa MTs Ummusshabri Wakili Sultra di Ajang KSN Tingkat Nasional

957
×

Siswa MTs Ummusshabri Wakili Sultra di Ajang KSN Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini
MTs Ummushabri Kendari
Kepala MTs Ummushabri Kendari, Imanul Muttaqin

Reporter : La Ato

KENDARI – Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pesantren Ummusshabri Kendari terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang matematika tingkat nasional.

Siswa bernama Aqilah Dzakiyah ditetapkan lolos di KSN nasional, sesuai surat kepala pusat prestasi nasional, sekretariat jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Surat bernomor 2322/j3/pd/ 2020 tanggal 22 Oktober 2020 itu mencantumkan nama Aqilah Dzakiyah yang masih duduk di bangku kelas IX sebagai utusan MTs Ummushabri Kendari.

Kepala MTs Ummushabri Kendari, Imanul Muttaqin menyampaikan, prestasi ini sudah diraih sejak tahun 2017. Menurutnya, siswanya lolos di ajang tersebut setelah menyisihkan peserta dari sekolah dan madrasah se Provinsi Sultra.

“Ini ke empat kalinya kami mewakili Sultra secara berturut-turut dalam KSN. KSN tahun ini rencananya akan diadakan di Jawa Barat, tanggal 1 sampai dengan 6 November 2020,” ucap Imanul kepada MEDIAKENDARI.com, saat dihubungi via Watsapp, Jumat, 30 Oktober 2020.

Imanul juga mengungkapkan, bisa diraihnya prestasi siswanya itu melalui proses seleksi secara online yang diikuti ratusan pelajar dari seluruh sekolah dan madrasah se Sultra.

“Hal ini menjadi indikasi, bahwa prestasi yang diraih oleh peserta didik Ummushabri merupakan buah dari proses pembelajaran yang bermutu,” ucapnya.

Dirinya berharap, sistem pembelajaran di MTs Ummushabri dapat terus diperkuat melalui sinergitas antara guru dan wali murid, sehingga mewujudkan madrasah bermutu yang mencetak peserta didik yang kompeten dan kompetitif.

Dijelaskanya juga, dengan adanya prestasi tersebut, madrasah menjadi tidak relevan lagi jika dianggap hanya sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada pembinaan keagamaan.

“Madrasah atau pondok pesantren telah lama diasumsikan masyatakat sebagai tempat yang hanya mengajarkan agama, tapi juga penguasaan di bidang sains dan pengetahuan umum, hal itu menjadi terbantahkan,” paparnya.

Hal senada juga diungkapkan, guru pembina olimpiade matematika MTs Umuushabri Kendari, Lynna Herlyanna, S. Pd, bahwa prestasi siswanya di KSN virtual ini merupakan hasil yang luar biasa.

“Ini tentunya sangat terkait dengan upaya pembinaan yang selama ini dilaksanakan, sehingga siswa yang intensif mengikuti pembinaan dan bimbingan bisa mencapai hasil yang membanggakan bagi sekolah, terutama bagi guru-guru dan orang tua siswa,” ucapnya.

You cannot copy content of this page