Kendari, mediakendari.com – Fauzia Febriyanti, pelajar berbakat dari SMA Negeri 2 Kendari, berhasil mencatatkan sejarah membanggakan dengan meraih gelar Duta Wastra Indonesia 2024. Prestasi ini diraih Fauzia setelah tampil gemilang dalam ajang Wajah Pesona Indonesia tingkat nasional yang diselenggarakan di Jakarta, mewakili Sulawesi Tenggara. Dalam kompetisi tersebut, Fauzia memukau juri dan audiens dengan mengenakan kain tenun khas Tolaki, sebuah warisan budaya yang menjadi simbol identitas daerahnya.
Sebelumnya, Fauzia mendapatkan golden ticket menuju kompetisi nasional setelah memenangkan seleksi tingkat provinsi di Sulawesi Tenggara. Perjalanan menuju kemenangan penuh tantangan, namun persiapan matang selama satu bulan, latihan intensif, serta dukungan keluarga, sekolah, dan masyarakat menjadi fondasi kesuksesannya. Selama masa karantina, Fauzia harus menampilkan keunggulan di berbagai kategori busana, mulai dari kostum full color, evening gown, hingga busana grand final yang memperlihatkan keanggunan kain Tolaki.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur atas pencapaian ini. Awalnya, saya hanya berharap bisa meraih juara harapan, tetapi tak disangka bisa membawa kain tenun Tolaki ke tingkat nasional. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan,” ungkap Fauzia dengan haru.
Sebagai Duta Wastra Indonesia, Fauzia kini memiliki misi penting untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya kain tradisional Sulawesi Tenggara, di tingkat nasional dan internasional. Meskipun sempat ditawari mengikuti kompetisi internasional di Singapura, Fauzia memilih untuk tidak melanjutkan langkah tersebut karena pertimbangan keluarga. Meski demikian, ia tetap optimis dan bertekad untuk terus berkembang di dunia fashion dengan impian besar membawa budaya Indonesia ke kancah global.
“Saya berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan dukungan penuh selama perjalanan kompetisi. Dukungan ini memungkinkan saya untuk fokus dan memberikan yang terbaik,” tambah Fauzia.
Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian Fauzia. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai bukti bahwa pelajar dari Sulawesi Tenggara memiliki potensi luar biasa yang layak diperhitungkan. “Fauzia adalah teladan bagi seluruh siswa. Ia menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, impian besar dapat terwujud. Prestasinya tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga mengangkat nama Sulawesi Tenggara di tingkat nasional,” ujar Nur Aida.
Ke depan, Fauzia bercita-cita mengikuti ajang bergengsi seperti Puteri Indonesia dan meniti karier sebagai model internasional. Ia bertekad menjadikan budaya Indonesia, khususnya kain tradisional, sebagai daya tarik utama dalam setiap langkahnya di dunia mode. Melalui visinya ini, Fauzia berharap dapat memperkenalkan warisan budaya bangsa kepada dunia, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk melestarikan dan membanggakan identitas kebudayaan mereka.
Reporter: Nurzaida