KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – SMAN 4 Kendari turut mengambil bagian dalam aksi memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyanyikan lagu Mars BNN.
Dalam agenda yang dimotori Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini rekor yang ingin dicapat ini yakni menyanyikan mars BNN melibatkan 10.000 orang.
Selain SMAN 4 Kendari, turut dilibatkan juga delapan sekolah se Sultra. Dalam agenda ini, SMAN 4 adalah menjadi sekolah terakhir dalam kegiatan ini.
Baca Juga : Pemkot Kendari Akan Jadikan Teluk Kendari Sebagai Ancol Mini
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Sultra, Yuyun Yulianti S.KM, yang juga selaku pemandu kegiatan hari ini menjelaskan, Indonesia menjadi wilayah darurat Narkoba.
“Narkoba sudah tidak mengenal umur saat ini, dari TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, masyarakat, bahkan instansi pemerintah sudah banyak kasus terkait hal ini,” jelas Yuyun.
BNNP Sultra juga setiap tahun mengadakan sosialisasi bahaya narkoba terhadap 4 lingkungan, lingkungan masyarakat, pemerintah, swasta dan lingkungan pendidikan.
Baca Juga : Gelar Jumat Curhat di Desa Bea, Kapolsek Kabawo Terima Aduan Soal Warga Kerap Karaoke Tengah Malam
Yuyun menuturkan, sasaran penggunaan narkoba saat ini adalah kalangan pelajar/remaja, sehingga tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi larangan narkoba disekolah-sekolah.
Ia menyebut, BNNP Sultra telah menyeleggarakan Gema Anti Narkoba melalui Mars BNN yang dinyanyikan 10.000 ribu siswa dari 8 sekolah, sebagai rangkaian HUT BNNP April 2023 mendatang.
“Semoga dengan adanya gema anti narkoba ini seluruh anak remaja indonesia apalagi para pelajar terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” tutupnya.
Reporter : Nur Anisah
Facebook : Mediakendari