FEATUREDNASIONALPOLITIK

SMRC : SBY Pelan-Pelan Menguasai Panggung Prabowo

592

JAKARTA – Peneliti Lembaga Survei Politik (SMRC) Sirajuddin Abbas menyebut dalam koalisi antara Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto justru yang mengambil peran secara keseluruhan berlahan nantinya adalah SBY sendiri bukan lagi Prabowo.

“De facto, SBY sudah memimpin koalisi. Pelan-pelan SBY sudah mengambil panggung secara keseluruhan yang memiliki panggung dan skenario di oposisi bukan lagi Prabowo, tapi SBY,” Ujar Abbas di D.Hotel, Menteng, Jakarta Selatan, Kamis(2/8/2018).

Menurut Abbas, yang menentukan maju tidaknya Prabowo sebagai capres adalah SBY dan bergantung pada kemampuan Prabowo dalam menyelesaikan negosiasi politiknya, pasalnya yang menyekesaikan negosiasi yang masih terkatung-katung sekian bulan tersebut adalah SBY.

“SBY yang menentukan prospek politik Prabowo, apakah dia maju atau tidak, apakah dia punya kemampuan mesin politik atau tidak. Itu ditunjukkan lewat cara Prabowo menyelesaikan negosiasi yang terkatung-katung sekian bulan dengan PKS dan PAN. SBY yang menyelesaikan negosiasi yang masing menggantung itu,” jelasnya.

Selain itu, Abbas mengindikasi bahwa SBY yang akan nantinya menentukan cawapres Prabowo walaupun sebenarnya SBY sudah beberapa kali menyebutkan bahwa akan menyerahkan penentuan pilihan cawapres pada Prabowo, justeru Abbas menilai bahwa soal ungkapan penyerahan itu hanya sebuah fatsun saja didepan Publik.

“Saya kira itu fatsun di depan publik saja. de facto-nya, Prabowo sudah menyerahkan kepemimpinan koalisi itu ke SBY dan menyerahkan panggung politik dan skenario politik dari kelompok oposis ini ke SBY,” tutur Abbas.

Lanjut Abbas, menurutnya, dari partai koalisi Prabowo, hanya Demokrat yang memiliki kemampuan logistik diPilpres 2019 jika dibandingkan dengan PKS dan PAN.

“Jika kursi cawapres diserahkan ke AHY misalnya, PAN, PKS, yang punya calon sendiri dapat apa nantinya. Karena butuh logistik dan siapa yang bisa menghadirkan logistik untuk Pilpres 2019 di antara empat partai itu, saya masih punya keyakinan Demokrat punya kemampuan lebih baik ketimbang PKS dan PAN,” pungkasnya.


Reporter : Suriadin
Editor : Hendriansyah

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version