UNAAHA – Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Loyman mengamuk di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konawe, dikarenakan dana perjalanan dinas serta dana rutin bagian kesra belum dicairkan dipenghujung tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPKAD Konawe, Ferdinan mengungkapkan, miskomunikasi menjadi penyebab terjadinya insiden tersebut.
“Sebenarnya ini hanya miskomunikasi saja, tidak ada yang harus dipersoalkan,” ungkap Ferdinan saat dikonfirmasi di Rumah Jabatan Bupati Konawe, pada Jumat (22/12).
Lanjut Ferdinan, dana tersebut tidak harus dicairkan, mengingat asas keseimbangan keuangan yang perlu untuk diperhatikan.
“Karena jumlah pendapatan harus seimbang dengan belanja, maka dana tuntutan Kabag Kesra tersebut tidak harus dicairkan. Oleh karena itu, beberapa dana di dinas lain juga bisa jadi tidak dicairkan,” jelasnya.
Ferdinan berharap semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat mengerti dengan konsep keuangan yang berlaku.
“Semoga hal kecil ini tidak dibesar besarkan oleh SKPD lingkup Kabupaten Konawe, dan harapan saya mereka bisa mengerti dengan konsep keuangan yang ada,” tutupnya.
Redaksi