FEATURED

Soal Demo Perawat Honorer, Asridah: Perawat Demo Karena Butuh Makan

461
×

Soal Demo Perawat Honorer, Asridah: Perawat Demo Karena Butuh Makan

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Direktur Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Abunawas Kota Kendari, Hj Asridah, menanggapi demo perawat honorer di kantor DPRD Sultra beberapa waktu lalu, itu merupakan sesuatu yang wajar karena honorer juga masyarakat yang perlu diperhatikan kesejahteraannya.

“Honorer itu butuh makan, dan kalau dipekjakan maka harus di upah, dan upahnya harus sesuai dengan standar Upah Minimum Provinsi (UMP) sesuai dengan tuntutan mereka,” tutur Arsidah saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (3/10).

Lanjut Asridah mengatakan, pemerintah seharusnya melakukan perekrutan Pegawai Negri Sipil (PNS) untuk tenaga kesehatan, karena beberapa tahun belakangan belum ada formasi perekrutan CPNS untuk tenaga kesehatan.

“Saya menginginkan supaya penerimaan pegawai itu dilaksanakan. Karena sudah sekitar lima tahun terakhin ini belum pernah diadakan,” ungkapnya.

Asridah juga mengungkapkan, jumlah honorer yang bekerja di RSUD Abunawas Kota Kendari sebanyak 142 orang. Namun lanjutnya, untuk honorer di RSUD Abunawas Kota Kendari ada pemberian insentif tambahan.

“Kami berikan insentif tambahan berupa uang transport dan gaji satu juta lebih,” tutupnya.

Untuk diketahui, terkait demo Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kantor DPRD Kota Kendari, bertujuan untuk menagih janji DPRD Sultra pada persoalan peningkatan kesejahteraan perawat honorer.

Liputan: Hendriansyah
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page