FEATUREDMUNAPENDIDIKAN

Soal Dualisme, Ketua HMI Raha: Ketum Baru Harus Ambil Langkah Persuasif

980
×

Soal Dualisme, Ketua HMI Raha: Ketum Baru Harus Ambil Langkah Persuasif

Sebarkan artikel ini

RAHA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah memasuki usianya yang ke 71 tahun tepat pada hari Senin, 5 Februari 2018.

Hari jadinya kali ini bertepatan dengan Kongres HMI yang ke 31 di Sorong, Papua Barat.

Dalam kongres yang diikuti 30 utusan cabang se-Indonesia mengamanatkan, Zuhad Adji Firmantoro sebagai Ketua Formatur atau Ketua Umum terpilih periode 2018-2020 dengan memperoleh 60 suara mengalahkan rivalnya Abdul Rahim dengan 35 suara dan Afandi Ismail dengan 4 suara.

Momentum kali ini menjadi sebuah momentum berat bagi kepengurusan Ajdi, mengingat persoalan dualisme kepengurusan antara HMI Diponegoro dan HMI Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) kembali bersitegang pada masa kepemimpinan Fauzi, dengan terlapornya Fauzi ke Mabes Polri oleh pengurus besar HMI Dipo terkait penggunaan atribut organisasi.

Menanggapi hal itu, Hasan Jufri, Ketua HMI Cabang Raha Kabupaten Muna, berharap pada kepengurusan Zuhad Adji untuk segera menyelesaikan persoalan itu.

“Kami dari Cabang Raha menaruh harapan besar pada kakanda Zuhad sebagai Ketua Umum PB HMI terpilih untuk mengambil langkah persuasif agar permasalah yang terjadi antara HMI Dipo dan HMI MPO cepat diselesaikan,” harap Jufri, Selasa (06/02/2018).

Jufri juga menambahkan, sesuai dengan amanat kongres mayoritas cabang se-Indonesia telah merumuskan program kerja nasional serta rekomendasi yang harus dijalankan PB selama dua tahun kedepan, salah satunya melakukan lokakarya konstitusi.

Selain itu, menyikapi persoalan Islah, mantan Sekretaris DPM F-HIL UHO ini mengatakan, islah sah-sah saja selama sesuai prosedur yang juga dalam amanat kongres ke 31 di Sorong Papua Barat tersebut merekomendasikan untuk membuat tim ahli dalam mengakaji apakah nantinya islah atau mengambil tindakan lain.

“Seluruh pimpinan dan kader HMI Cabang Raha mengucapkan selamat milad HMI ke 71 semoga HMI terus berkarya dan berjuang mengawal keumatan dan kebangsaan,” tutupnya.

Reporter: Erwinsyah SJ
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page