POLITIK

Soal Pemilihan Ketua DPRD Muna, Ini Harapan Ketua Bapilu DPC Hanura

1956
Partai HANURA

Reporter : Rahmat R.

Editor : Kang Upi

JAKARTA – Partai Hanura berhasil meraih lima kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna. Atas perolehan lima kursi, Partai Hanura menjadi pemenang Pemilu Legislatif 14 April 2019 di Kabupaten Muna.

Secara otomatis, Partai Hanura mendapatkan porsi menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Muna untuk periode 2019-2024.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Hanura Muna La Irwan mengatakan, jajaran pengurus DPC dan PAC serta Kader Partai Hanura di Muna berharap Ketua DPRD Kabupaten Muna periode 2019-2024 dijabat oleh Kader Partai yang berasal dari internal pengurus DPC Hanura Muna yang sudah lama berkader bukan orang yang baru masuk di partai Hanura dipencalegkan.

Alumni FISIP UHO ini menyebut, terkait pimpimam DPRD Muna, Partai Hanura masih menunggu rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk menentukan siapa yang akan menjabat sebagai ketua DPRD.

“Kami yakin DPP akan merekomendasikan Kader Partai tulen yang telah lama membesarkan Partai Hanura di Kabupaten Muna untuk menjadi Ketua DPRD,” kata La Irwan, selasa (10/9/2019) via WhatsAppnya.

Dia menjelaskan, ada lima nama yang direkomendasikan DPC Kabupaten Muna Kepada DPD dan DPP dan diantara lima nama itu, ada dua nama yang menjadi kader terbaik Hanura dan juga pimpinan DPC Partai Hanura, yakni La Saemuna sebagai Ketua DPC Kabupaten Muna dan Ia Irwan sebagai Wakil Ketua DPC Hanura Muna.

“Sementara Risna Djuli, La Ode Muh. Sahlan SPd, dan Zahrir Baitul, SHut mereka bukan merupakan Kader Partai tapi orang yang baru bergabung di Hanura jelang Pencaleg hingga terpilih,” ujar Irwan.

“Kami pikir DPP pasti rasional merekomendasikan kader partai untuk menjadi ketua DPRD Kabupaten Muna,” sambungnya.

Partai Hanura sudah memberikan usul melalui surat DPC yang dilayangkan untuk DPD ke DPP sejak 6 Agustus 2019 lalu.

Baca Juga:

“Saya sebagai ketua Bapilu DPC Partai Hanura Muna memberikan masukan ke DPP, agar jabatan sebagai, Ketua DPRD, mesti diberikan kepada Kader yang sudah berjasa membesarkan Partai dan berkorban demi kemajuan partai yaitu Pengurus inti DPC Hanura Muna,” tegas Irwan.

“Kalua saya sih yang normatif saja kalau sesuai aturan main ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan untuk Ketua DPRD Muna yaitu Kader terbaik partai yg suda lama besarkan partai & pimpinan DPC bukan orang yang baru bergabung di Hanura langsung dijadikan ketua DPRD. Lantas dua kader terbaik Hanura yang merupakan pimpinan DPC yang sudah 2 periode di DPRD mau dikemanakan,” urai Sarjana Ilmu Politik UHO ini.(a)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version