Reporter: Rahmat R.
Editor: Taya
JAKARTA – Masa jabatan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara yang saat ini dijabat La Ode Mustari akan berakhir pada 15 November 2019.
Teka-teki siapa yang bakal menjadi Pj. Sekda Sultra hingga kini masih misteri.
Gubernur Sultra, Ali Mazi menyerahkan sepenuhnya penunjukan Sekda Sultra kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
“Itu kebijakan Pak Menteri Dalam Negeri kita tunggu dia turunkan itu Pj. Sekda Sultra,” katanya.
BACA JUGA:
- Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak Perempuan, Oknum Imam Mesjid di Kabupaten Konawe di Polisikan
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Selain ASN Fajar Meronda, Dugaan Terlibat Politik Praktis Lurah Tuoi dan Lurah Anggaberi di Facebook, Bawaslu Konawe Teruskan ke BKN dan KASN
Soal nama, orang nomor satu di Bumi Anoa ini, menyebut semua ditentukan Mendagri. Kata Ali Mazi yang diambil biasanya pejabat eselon II Kemendagri.
“Soal ciri-ciri nama itu belum. Inginnya pejabat Kemendagri dan pilihan Pak Menteri,” singkatnya.
Untuk diketahui, Sekda Sultra sebelumnya dijabat Lukman Abunawas pada akhir 2017 lalu. Ia mundur karena maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sultra berpasangan dengan Ali Mazi. Pada masa kepemimpinan Pj. Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi yang juga Kepala BPSDM Kemendagri, Pj. Sekda Sultra dijabat Hj. Isma yang saat itu menjabat Kepala BPKAD Sultra selama enam bulan.
Sementara pada masa Ali Mazi dan Lukman Abunawas, Pj. Sekda juga pernah dijabat Asisten I Pemerintah Provinsi Sultra, Sarifudin Safaa selama enam bulan. Selanjutnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sultra, Laode Mustari dilantik Gubernur Ali Mazi menjadi Pj. Sekda Sultra berikut hingga 15 November 2019 ini. Siapa Pj Sekda berikutnya? (A)