FEATUREDHUKUM & KRIMINALKendari

Staf UMK Ditebas Oleh Orang Tidak Dikenal, Ada Dendam Pribadi?

531
×

Staf UMK Ditebas Oleh Orang Tidak Dikenal, Ada Dendam Pribadi?

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Kasus penebasan yang dialami oleh Staf, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) yang diketahui bernama, Uruwia, terjadi pada Sabtu malam sekitar Pukul 22:00 Wita di Jalan Bunga Tanjung Kelurahan Watuwatu Kecamatan Kendari Barat, persisnya di belakang Bank Sultra.

Setelah dikonfirmasi, menurut keterangan Kepolisian Sektor (Polsek) Kemaraya, Bripka Yupi Asmar, (Petugas piket pada saat itu), membenarkan bahwa, korban penebasan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kemaraya, pada Minggu pagi, pukul 09:40, (26/11).

“Jadi, korban telah melapor atas kejadian yang dialaminya semalam,” ujarnya saat ditemui di ruang jaganya, Minggu (26/11).

Yupi juga menuturkan, kronologis kejadian yang dialami oleh korban (Uruwia), pada saat Sabtu malam ia berada di Kendari Beach bersama seorang temannya.

“Sesuai pernyataan korban, sekitar Pukul 21:00 Wita dia berada di Kendari Beach dan hendak pulang ke rumahnya sekitar Pukul 22:00 Wita dengan melintasi Jalan Bunga Tanjung Kelurahan Watuwatu Kecamatan Kendari Barat,” ujarnya.

Dari arah berlawanan, lanjut Yupi, tiba-tiba pengendara motor yang tidak diketahui langsung menebas tangan kanan korban mengunakan samurai, sehinga korban mengalami luka sobek pada bagian tangan sebelah kanan, “Untuk saat ini kasusnya sendiri masih dalam proses peyelidikan dan kami akan dalami apa motif sebenarnya pada kasus ini,” tegas Yupi Asmar.

Melalui pengamatan MediaKendari.Com, setelah mengumpulkan informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), salah satu saksi yang kebetulan mengetahui terjadinya penebasan ini, pedagang pakaian bekas, Yudi mengatakan bahwa korban kemungkinan memiliki dendam pribadi dengan pelaku.

“Banyak warga yang melaui jalan ini, tapi kenapa hanya dia yang mengalami penebasan, kan aneh, saya menduga kalau si korban ini sudah di buntuti dari awal,” ujarnya.

Ditempat berbeda, pihak Rumah Sakit Santa Anna Kendari, (tidak bersedia memberikan identitasnya), sempat merawat korban penebasan atas nama Uruwia ini, namun korban meminta untuk di rawat jalan.

“Korban sudah sempat kami tangani, yaitu luka di bagian lengan kanannya, namun semalam mereka minta untuk pulang dengan alasan kondisinya agak baikan,” tutupnya.

Reporter: Ruslan
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page