Reporter : Hasrun
Editor : Def
Kepala Satuan Lalu lintas (Kasat Lantas) Polres Bombana, Iptu Izak mengatakan, apel bersama merupakan langkah awal untuk mewujudkan Road Safety festival serta mewujudkan Milenial yang cinta dengan tertib Lalu lintas.
“Pada hari puncak yakni pada 17 Maret mendatang, kita akan hadirkan 2500 millennial dengan harapan agar mereka cinta dan tertib berlalu lintas. Olehnya itu kami sangat membutuhkan peran semua pihak, agar dapat membantu mensukseskan kegiatan ini,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Bombana, AKBP Andi Andan Syafruddin menyebutkan setiap tahun di seluruh dunia sekitar 1,24 jiwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan Lalu Lintas, hal ini sesuai Data World Health Organization (Who).
Angka tersebut sangat besar jika dibandingkan dengan korban meninggal akibat perang di dunia yang terjadi sejak tahun 1980-1988.
“Artinya lebih besar korban Laka Lantas dari pada pertempuran. Padahal saat perang, ada Pistol ada Senjata Mesin, ada Bom juga ada Mortir,” ucapnya.
Dikatakan Kapolres, jumlah pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia, baik roda dua maupun roda empat sangat signifikan. Pada tahun 2018 jumlah korban kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia mencapai 32 ribu jiwa, dan untuk di wilayah Kabupaten Bombana tercatat 34 kasus, 12 diantaranya meninggal dunia dan kecelakaan ini didominasi kaum Millennial.
“Olehnya itu, melalui kesempatan ini kami mengajak semua adik-adik untuk tertib dalam berlalu lintas, dimana yang dulunya mengangap enteng peraturan lalu lintas tapi mudah-mudahan kedepannya tidak lagi,” harapnya. (B)