HEADLINE NEWSKONAWENEWSPERISTIWASULTRA

ASN Konawe yang Dikabarkan Diterkam Buaya Saat Mancing Akhirnya Ditemukan

531
×

ASN Konawe yang Dikabarkan Diterkam Buaya Saat Mancing Akhirnya Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Korban saat di evakuasi oleh Tim SAR bersama Aparat Kepolisian dari TKM. (Foto : Ist)

Editor : Def

UNAAHA – Melkias (54) warga Kelurahan Unaaha, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), dilaporkan diseret buaya saat mancing di sungai Lahumbuti, Minggu (17/03/2019) lalu. Akhirnya ditemukan pada Selasa (19/03/2019) sekitar pukul 12.10 wita.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 300 meter dari Tempat Kejadian Musibah (TKM) dalam keadaan terapung disemak-semak, dan kondisin jenazah masih utuh,” terang Humas SAR Kendari, Wahyudi, melalui rilis whatsapp-nya, Selasa (19/03/2019).

Dikatakannya, usai dievakuasi jenazah korban langsung dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawah ke rumah duka untuk dikebumikan.

“Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR selama tiga hari terhadap satu orang tenggelam di Sungai Lahambuti dinyatakan selesai dan ditutup,” terangnya.

Jenazah korban saat ini tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, tiba di rumah duka setelah dari RSUD sekitar pukul 13.30 wita, dan langsung disambut tangis dari keluarga korban.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menyempatkan diri untuk melayat di rumah Korban

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa bersama sejumlah ASN menyempatkan diri untuk melayat dan mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Melkias. Karena korban merupakan ASN aktif sebagai penyuluh pertanian.

Pada kesempatan itu, Bupati memberikan santunan berupa uang tunai kepada istri almarhum, Susiani serta memberikan semangat kepada keluarga untuk keikhlasan atas kepergian almarhum.

“Atas nama Pemkab Konawe kami turut berbelasungkawa, kita do’akan semoga dilapangkan kuburnya serta diampuni segala salah serta khilaf selama hidup di dunia, serta keluarga yang ditinggalkan tetap tabah,” tuturnya.

You cannot copy content of this page