Reporter : Hendrik
Editor : Taya
KENDARI – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) memusnahkan barang bukti seberat 2.096 gram narkotika jenis sabu di halaman BNNP Sultra, Senin (20/5/2019).
Sabu tersebut diamankan dari tiga tersangka yakni AHB, AB, dan FT seberat 2.106 Gram di Jalan R Suprapto, Lorong Banda, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puwuatu, Kota Kendari.
Sementara narkotika jenis sabu seberat 10 gram, untuk dipersidangan dan uji laboratorium nantinya.
Sebelum dimusnakannya, sabu tersebut dilakukan uji alat dengan menggunakan nekotes oleh petugas BNNP Sultra. Hasilnya, barang haram tersebut positif mengandung metafetamin yang termaksud narkotika golongan I.
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
Pemusnaan barang bukti narkotika golongan I jenis sabu ini, dilakukan menggunakan alat berupa mesin mobile incinerator dengan suhu 700 C.
“Modus operandi, pelaku diminta dari pengendali dari Lapas Klas II A Kendari berinisial FT untuk berangkat di Toraja mengambil barang haram dan di bawah ke Kendari menggunakan bus,” ungkap Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Imron Korry.
Saat pemusnahan disaksikan Dir Narkoba Polda Sultra, Kejaksaan Tinggi Sultra, Danden POM Kendari, Kasi Pidum, Ketua Pengadilan Negeri Kendari, Kepala Balai Pom Kendari, Kepala Kesbangpol Sultra, Kepala BNN Kota Kendari, Pejabat Eselon III dan IV lingkup BNNP Sultra, Kasat Resnarkoba Polres Kendari, dan Tokoh Agama, serta tamu undangan.
Untuk diketahui, pemusnahan barang haram ini masih berlangsung pada pukul 12.00 wita. Proses pemusnahan ini selama dua jam.(a)