Laporan : Jaspin
Editor : Kang Upi
UNAAHA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis data terbaru jumlah wilayah yang terdampak banjir serta longsor dan pengungsi.
Dari data yang dirilis sepekan lalu, banjir di Kabupaten Konawe baru menggenangi 17 kecamatan dari 27 kecamatan yang ada di Konawe. Sedangkan berdasarkan data terbaru, Kamis (13/6/2019), jumlah kecamatan bertambah menjadi 21 kecamatan, 17 kelurahan dan 94 desa.
Wilayah kecamatan yang terdampak banjir yakni Unaaha, Wawotobi, Lambuya, Anggotoa, Pondidaha, Anggaberi, Amonggedo, Abuki, Konawe, Tongauna Utara, Wonggeduku Barat, Uepai, Sampara, Morosi, Bondoala, Latoma, Asinua, Padangguni, Wonggeduku, Kapoiala dan Sampara.
Kepala BPBD Konawe Ameruddin, melalui Kasubag Program dan Perundang – Undangan Alfrida Yaurika, mengatakan dari data yang diterima pihaknya, sebanyak 1.703 Kepala Keluarga (KK) kini berada di pengungsian.
Baca Juga :
- Sosialisasikan KIE Rawan Bencana 2024, BPBD Konsel Ingin Masyarakat Cepat Tanggap
- Apresiasi PKK Konawe Selenggarakan Jambore PKK, Ketua PKK Sultra : Kita Siapkan Satu Program Unggulan untuk 2024
- Pj Gubernur Sultra Disajikan Pesta Rakyat Saat Kunker ke Buton Tengah
- Pj Gubernur Sultra Resmikan Kantor Bupati dan Salurkan Bantuan Beasiswa di Buton Tengah
- Malam Gala Dinner Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Harmin Ramba: Insya Allah, Dengan Meminum Air Konawe Pasti Akan Kembali ke Konawe
- Pj Gubernur Sultra Dianugerahi Gelar ‘Kolakino Liwu Pancana’ oleh Lembaga Adat Buton Tengah
“Untuk Kecamatan Latoma belum masuk, karena akses jalan dan jaringan tidak bisa terhubung,” kata Afrida saat ditemui di Media Center BPBD Kabupaten Konawe.
Selanjutnya, untuk jumlah jiwa yang saat ini memenuhi sejumlah titik pengungsian yang disiapkan Pemda Konawe berjumlah 2.094 orang dan terdapat juga 87 balita serta ibu hamil.
Sementara itu, untuk jumlah keseluruhan warga di Kabupaten Konawe yang terdampak banjir dan longsor yakni sebanyak 6.845 kepala keluarga, 8.359 jumlah jiwa dan 160 balita/ ibu hamil. (A)