Reporter : Jaspin
Editor : Taya
TIRAWUTA – Dua oknum yang mengaku wartawan KPK dan wartawan RCTI, diduga melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap kedua Kepala Desa (Kades), yakni Kades Wonuambuteo, dan Kades Talodo, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
Koordinator Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Wonuambuteo, Yusuf membenarkan jika dirinya telah didatangi dua orang oknum wartawan, dengan menggunakan Mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi L 1289 CX.
Mereka mengancam bakal membongkar pekerjaan yang sementara dikerjakan. Saat dirinya hendak menanyakan Id Card dan surat tugas mereka, ternyata tidak ada. Begitupula saat hendak di foto, kedua oknum tersebut malah masuk mobil.
“Saya akan bongkar pekerjaan ini. Karena pekerjaan ini tidak sesuai gambar,” ucap Yusuf, menirukan ucapan oknum tersebut.
Selain itu, mereka juga mengancam bakal melaporkan ke pihak Pekerjaan Umum (PU) setempat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
“Setelah mereka mengancam, saya langsung saja perlihatkan gambar ke mereka berdua. Setelah melihat gambar, kembali saya bertanya ke mereka dimana letak kesalahannya,” tanya Yusuf kepada oknum tersebut.
Pertengkaran mulut pun diantara mereka terus berlanjut. Hingga akhirnya oknum wartawan itu pergi.
“Yang jelas ciri-ciri kedua oknum tersebut orangnya hitam, besar dan gemuk. Yang satunya lagi tinggi putih dan agak kurus. Hampir mirip yang ada di foto Wattshappnya pak desaku,” ungkapnya.
Kepala Desa Wonuambuteo, Mursalim menambahkan jika dirinya sempat dihubungi melalui telepon oleh kedua oknum tersebut, namun dirinya sementara mengikuti Musrenbang. Menurutnya, kejadian seperti itu akan dijadikan pengalaman dan pembelajaran khususnya bagi aparat, termasuk semua Desa di Kolaka Timur agar tidak cepat terpengaruh.
“Ini nomor telepon orang yang hubungi saya 08124295XXXX. Kebetulan nomornya sudah saya simpan. Hanya saja pada saat saya tanya namanya, dia hanya bilang saya dari wartawan,” jelas Mursalim, saat dihubungi mediakendari.com, Minggu (31/3/2019) malam.
Baca Juga :
- Pimpin Upacara HUT Koltim, Pj Gubernur Sultra Sampaikan Tiga Hal
- Sambut HUT Koltim ke-11 Diramaikan dengan Penggelaran Karnaval
- Hartini Azis Resmi Didefinitifkan sebagai Ketua Tim PKK Koltim
- Bupati Abdul Azis dan Ketua Dekranasda Tunjukan Pesonanya di Event Karnaval Tenun Sultra 2023
- Goa Duni Walaopa/Porabua Akhirnya Ditetapkan sebagai Cagar Budaya di Koltim
- Gelar Ramah Tamah, Abdul Aziz : ASN Harus Beri Pelayanan Seperti Matahari
Informasi yang dihimpun media ini, salah seorang dari kedua oknum wartawan tersebut, berasal dari salah satu media di Sultra. Sementara itu, Kepala Desa Talodo Sautia, yang dikonfirmasi membenarkan bahwa oknum tersebut, memang pernah juga mendatangi dirinya dengan jumlah enam orang, salah satunya adalah orang yang ada dalam foto Watsshapp Kades Wonuambuteo.
“Orang itu sama persis yang dia kasih lihat saya pak desa kemarin. Soalnya belum lama ini, orang tersebut juga pernah mendatangi saya bersama teman-temanya enam orang,” kata Sautia.
Selain itu, Desa Talata juga pernah didatangi dan menyerahkan uang sebesar Rp 3 juta. (A)
