Redaksi
KENDARI – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa memimpin simulasi pencoblosan suara di Halaman Kantor Kecamatan Abuki, Senin (8/4/2019). Simulasi ini merupakan rangkaian Apel Siaga Pemilu 2019 di Dapil 5.
Untuk wilayah Dapil 5 sendiri meliputi, wilayah Kecamatan Tongauna, Tongauna Utara, Abuki, Asinua, Latoma, dan Routa. Apel Siaga Pemilu 2019 ini sendiri telah digelar secara bergilir dari Dapil 1, hingga Dapil 5.
Dalam simulasi ini, Bupati Konawe dua periode ini menjelaskan urutan proses pencoblosan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) repelika yang dibuat untuk simulasi Pemilu 2019.
Tidak kurang dari ratusan orang mengikuti simulasi yang digelar setelah apel siaga ini, yang berasal dari ASN, Hansip / Linmas, penyelenggara Pemilu, Panwaslu kecamatan hingga tokoh dan warga setempat.
Melalui pengeras suara, Kery juga memberikan pemaparan tentang aturan yang boleh dilakukan pemilih di TPS, saat pencoblosan suara pada 17 April 2019 mendatang, termasuk diantaranya tentang penghitungan suara.
“Jadi saya kira semua sudah mengerti, bahwa ada penambahan waktu penghitungan suara 12 jam, awalnya hanya sampai pukul 13.00 WIB, menjadi bisa dilakukan sampai 24.00 WIB,” papar Kery.
Ketua Harian DPD PAN Sultra ini berharap, agar saksi baik Parpol, maupun Caleg dan Capres, bisa hadir dan mengikuti proses penghitungan dengan seksama agar bisa mendapatkan kepuasan dengan hasil perhitungan.
Baca Juga :
- Trinop Tijasari : Di Hari Kartini, Pameran UMKM Kita Memamerkan Produk Lokal
- Hadiri Panen Raya Padi, Pj Bupati Harmin Ramba Puji Ketekunan Masyarakat Desa Tawamelewe Bersawah
- Tuan Rumah Konawe Mulai Buka Pendaftaran Lomba Jambore PKK Tingkat Provinsi
- Seluruh Peserta Telah Tiba, Jambore PKK Tingkat Provinsi Sultra di Konawe Siap Digelar
- Sekjen JPKPN Soroti Proyek Dinas Bina Marga Sultra di Kolaka Timur, Pahri Yamsul : Tidak Masuk Ruas Jalan Provinsi
- Gubernur LIRA Sultra Minta Bawaslu Konawe Tidak Terjebak Dengan Kepentingan Politik
“Saya harap, semua saksi bisa hadir dan mengikuti dengan seksama, biar puas dengan hasilnya,” pungkasnya.
Dalam simulasi ini Kery juga dibantu penyelenggara baik dari KPU Konawe maupun Bawaslu, untuk memberikan penjelasan bagi masyarakat yang hadir.