FEATUREDHEADLINE NEWSKONAWENASIONAL

OPD di Konawe Harus Terkoneksi dengan Lingkungan Hidup

280
×

OPD di Konawe Harus Terkoneksi dengan Lingkungan Hidup

Sebarkan artikel ini

UNAAHA – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat konawe di berbagai sektor. Untuk memenuhi target itu, seluruh Organisasi perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Konawe ditutut untuk meningkatkan integritas agar semua sistem dapat terkoneksi dengan baik. Hal ini dikatakan, Wakil Bupati (Wabup), Gusli Topan Sabara saat memimpin rapat Koordinasi Tim Penyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategi (KLHS) Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kamis
(25/10/2018) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Gusli mengatakan, seluruh OPD terutama yang berkaitan langsung dengan lingkungan hidup dan kebersihan, memiliki tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan perannya. KLHS/RPJMD dimaknai sebagai analisis sistematis, menyeluruh dan partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Dengan penyusunan dokumen LKHS/RPJMD tersebut diharapkan dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan serta pelestarian lingkungan baik untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang. karena tidak akan bisa ada pembangunan yang berkelanjutan di Konawe kalau lingkungan kita rusak. Jadi kita membanguan bukan hanya kepentingan generasi kita saat ini, tapi untuk generasi selanjutnya,” jelasnya

Mantan ketua DPRD Konawe itu berharap, agar tujuan dan sasaran yang diharapkan untuk pembangunan berkelanjutan yang meliputi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, kualitas lingkungan hidup, pembangunan yang menjamin keadilan dapat terlaksana.

“Saya kembali tekankan, jika saya tidak mampu membawa kesejahteraan untuk konawe, maka saya siap mundur dari jabatan saya meski masih dalam perjananan lima tahun kedepan, karena untuk apa saya memaksakan diri jika sudah mampu mengemban tugas. Maka saya harapakan semua pihak harus terkoneksi dalam menjalankan tugas, karena waktu kita hanya 1.825 hari saja untuk membangun konawe,” tegasnya

Di tempat terpisah, salah satu Tim Pokja Pembuatan KLHS RPJMD, Muh.Shobri Rustam mengaku, siap bekerja sama dengan Tim Pokja lainnya dan Tim Ahli dalam proses pembuatan KLHS RPJMD. Dengan harapan, Dokumen KLHS RPJMD Konawe 2018-2023 dapat diaplikasikan dengan mudah untuk kepentingan masyarakat Konawe. “Dengan sungguh-sungguh, saya siap mengundurkan diri dari jabatan sekarang, jika saya gagal bekerja dalam Tim Pokja Pembuatan KLHS RPJMD,” tutupnya.


Redaksi


You cannot copy content of this page