Editor: Wiwid Abid Abadi
UNAAHA – Pemerintah Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara terus berupaya agar masyarakatnya sejahtera, atau paling tidak, punya usaha mandiri.
Salah satu program yang digagas Pemda Konawe adalah Program Seribu Kolam untuk masyarakat. Tujuannya, agar warga bisa membudidayakan ikan di kolam tersebut. Hasilnya, budidaya tersebut bisa dijual atau untuk konsumsi pribadi.
Merealisasikan program itu, Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, secara langsung menyerahkan bantuan bibit ikan air tawar di Desa Lahotutu, Kecamatan Wonggeduku Barat, Rabu (18/9/2019).
Dalam penyerahan bibit ikan itu, setidaknya ada tujuh kelompok dari dua desa yang mendapat bantuan. Tiga kelompok berasal dari Desa Lahotutu. Sedangkan empat kelompok lainya berasal dari Desa Linonggasay.
Setiap kelompok diisi oleh 10 orang/kepala keluarga (KK), dan dipimpin oleh seorang ketua kelompok.
Total bantuan yang diserahkan Gusli sebanyak 70 kantong plastik berisi bibit ikan. Setiap kantong berisi 250 benih ikan berukuran 3 sampai 5 cm, dari berbagai jenis ikan, diantaranya; Lele, Nila dan ikan Mas.
Gusli bilang, bantuan bibit ikan itu ditujukan untuk menopang ekonomi setiap warga atau keluarga yang kurang mampu. “Ikannya kalau sudah panen, bisa dijual, bisa juga di konsumsi sendiri,” katanya.
BACA JUGA:
- DPP PAN Berikan SK Ardin Sebagai Ketua DPD PAN Konawe gantikan Fahri Pahlevi Konggoasa
- Kepala Dinas dan Mantan Kepala Dinas Ketapang Konawe Klarifikasi Dugaan Korupsi Proyek RMU
- Bappeda Sultra Puji Musrembang Pemda Konawe Yang Dirangkaikan Rembuk Stunting, Pj Bupati : Merumuskan Rencana Pembangunan Hingga 20 Tahun ke Depan
- Polda Sultra Sidik Kadis Dinkes Konawe, Mawar Bantah Kasus Proyek Pembangunan Talud dan Pagar Puskesmas Soropia Bersumber Dari Dana Pokir Dewan Konawe Tahun 2023
- Tingkat SDM Unggul, Polda Sultra dan Pemda Konawe Kerjasama Assessment Center Polri
- Delapan Bulan Kasus Pencurian Rumah Warga di Morosi Mandek, Polsek Bondoala Diduga Bekingi Pelaku Utamanya Anak Oknum Anggota DPRD Konawe
Dia mewanti wanti kepada dinas terkait agar bantuan itu tepat sasaran. Ia tak menginginkan bantuan diterima oleh warga yang tak berhak. Misalnya, dari kalangan keluarga mampu.
“Kita akan cek terus, kita pantau. Kalau orang mampu dapat bantuan, Kadisnya (Kelautan dan Perikanan Konawe, Mudiyanto) yang kena sasaran,” tegas Gusli.
Usai menyerahkan bantuan, Gusli menyempatkan diri untuk berdialog bersama warga. Mantan Ketua DPRD Konawe itu mempersilahkan warga untuk ‘curhat’ seputar bantuan yang telah diberikan.
“Kita harus pastikan, manfaat bantuan ini benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” pungkasnya.