Reporter : Erwino
Editor : Wiwid Abid Abadi
RAHA – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 74 yang jatuh tiap tanggal 17 Agustus, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), turut serta meramaikan semarak lomba gerak jalan indah dalam kategori instansi dengan tagline “Mencatat Indonesia”, Kamis (15/8/2019).
Pada kegiatan itu, BPS memanfaatkan momen dengan bersosialisasi terhadap masyarakat melalui variasi barisan terkait sensus penduduk yang bakal dilaksanakan 2020 mendatang.
Tujuannya, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti sensus. Sesekali, kala melangkah di hadapan para penonton, barisan binaan Kadir Pua itu menyerukan kata, “Anda Tercatat Data Akurat, Suksekan Sensus Penduduk 2020.”
“Melalui momen ini, selain turut memeriahkan semarak perayaan hari kemerdekaan, kita manfaatkan juga untuk bersosialisasi,” kata Kepala BPS Muna, Kadir Pua.
Kadir berharap, dengan sosialisasi yang gencar mereka lakukan itu, mendapat respon dari masyarakat. Sehingga nantinya, target sensus dapat tercapai seratus persen.
“Semoga partisipasi masyarakat nantinya dalam mengikuti sensus dapat lebih tinggi,” harapnya.
BACA JUGA :
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
- PT GKP Hadir Dalam Pekan Produk Unggulan Sultra, Pajang Produk UMKM Binaannya
- Pj Gubernur Sultra Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024, Ini Arahan yang Disampaikan Wapres Ma’ruf Amin
- Petugas PPK dan KPPS yang Sakit Saat Pemilu Peroleh Santunan dari KPU baubau
- Masyarakat Pulau Cempedak Minta Solusi Terkait Dampak Ombak Selat Akibat Dilintasi Kapal Cepat
- Dukungan Masyarakat untuk Pj Bupati Harmin Ramba agar Maju Calon Bupati Terus Menggema di Keluaga Barata Ihana
Ia juga menerangkan, metode sensus kali ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain menggunakan pensil dan kertas, sensus juga dapat dilakukan melalui smartphone android, dengan cara mengakses link bps.co.id guna pemuktahiran data.
“Februari sampai Maret 2020 sudah mulai sensus metode android, selanjutnya Juli, menggunakan kertas pensil dari rumah ke rumah,” terangnya. (B)