EKONOMI & BISNISKONAWE SELATANSULTRA

Pemda Konsel Sosialisasikan Pangan Sagu Sebagai Pengganti Beras

434
×

Pemda Konsel Sosialisasikan Pangan Sagu Sebagai Pengganti Beras

Sebarkan artikel ini
Suasana Pembukaan Kegiatan Sosialisasi Gerakan Konsel Tiada hari tanpa Sagu.
Suasana Pembukaan Kegiatan Sosialisasi Gerakan Konsel Tiada hari tanpa Sagu.

Reporter: Erlin

Editor: Indi

KENDARI – Dalam rangka mendukung percepatan diversifikasi pangan, dan membangkitkan semangat mengkonsumsi sagu sebagai panganan lokal, Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), menggelar Sosialisasi Gerakan Konsel Tiada Hari Tanpa Sagu.

Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Konsel, Ir. Syarif Sajang M.si., didampingi oleh Kadis Ketahanan Pangan, Ir. Rafiuddin Silondae dan dihadiri para camat se-Konsel dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang bertempat di Hotel Srikandi, Kamis (20/12/2018).

Melalui sambutannya, Sekda Konsel mengajak para peserta sosialisasi agar mengoptimalkan manfaat sagu sebagai pengganti beras no day without sagu dan bisa dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan pangan.

“Kalau bisa dalam sehari, sagu kita jadikan sebagai pangan penganti beras,” ucapnya.

Lanjut Syarif, hal tersebut sebagai bentuk apresiasi karena Kabupaten Konsel merupakan salah satu daerah yang dijadikan percontohan tanaman sagu oleh Food and Agriculture Organization (FAO) dalam mengembangakan produk dan budidaya tanaman sagu di Desa Kosebo Kecamatan Angata.

“Sebagai warga Konsel kiranya wajib kita apresiasi, pengembangakan tanaman sagu guna pemanfaatan sagu yang semi moderen untuk pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari,” ungkapnya.

Ditempat yang sama , Kadis Ketahanan Pangan, Rafiudin Silondae menjelaskan manfaat dari hasil olahan tanaman sagu sebagai mana bahan sagu dapat dijadikan alternatif lokal yang menjadi pengganti nasi guna pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

“Atas dasar ini Kab Konsel menjadi proyek kerja sama dengan FAO dalam hal tanaman sagu,” jelasnya.

Rafiudin juga berterima kasih kepada seluruh peserta, karna telah membantu mensosialisasikan sagu di daerahnya masing-masing dalam kebutuhan pangan pengganti beras.

Sejalan dengan hal tersebut Kepala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan, membeberkan manfaat pengelolaan sagu yang dijadikan alternatif kebutuhan pangan. Maka dengan sendirinya peningkatan ekonomi masyarakat Konsel akan terus berjalan dan mandiri serta menuju desa maju konsel hebat.

“Selain dijadikan makanan alternatif pengganti beras, juga untuk memperkuat kearifan lokal bidang kebutuhan pangan dan juga sagu merupakan makanan yang sangat sehat versi FAO karna tidak mengandung gloetamin,” tutupnya. (A)

You cannot copy content of this page