Reporter : Mumun
Editor : Kang Upi
WANGGUDU – Melihat kondisi jalan yang sudah cukup parah, berlobang disana sini, membuat warga Desa Panggulawu, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisiatif melakukan kerja bakti untuk penimbunan jalan.
Kepala Desa Panggulawu Jumardin T, yang ditemui di lokasi kerja bakti mengatakan, jalan yang ditimbun warga mencapai panjang 3,5 Kilometer. Namun, yang rusak parah hanya sekitar puluhan meter, untuk itu pihaknya bersama warga berinisiatif kerja bakti memperbaikinya.
“Kami sudah usulkan ke Pemkab Konut, menurut jawaban yang kami terima jalan ini baru akan dibetonisasi bersamaan dengan pembangunan PLTU tahun ini,” katanya, Jumat (12/4/2019).
Baca Juga :
- Masyarakat Desa Lerehoma Gandeng GAKI Sultra Soroti Kinerja Kades yang Diduga Kebal Hukum
- Jam Pidsus Kejagung Tetapkan HM sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Komoditas Timah
- DPP PAN Berikan SK Ardin Sebagai Ketua DPD PAN Konawe gantikan Fahri Pahlevi Konggoasa
- 150 Napi Rutan Kelas II B Raha Diusulkan Dapat Remisi Khusus Lebaran
- Berkah di Bulan Ramadan, Lima Masjid Kebagian Sertifikat Wakaf dari BPN Muna
- Kepala Dinas dan Mantan Kepala Dinas Ketapang Konawe Klarifikasi Dugaan Korupsi Proyek RMU
Menurut Jumardin, pihaknya bersama Pemerintah Desa Panggulawu sempat ingin menganggarkan di Dana Desa APBN 2019 ini untuk peningkatan jalan.
Namun, berdasarkan petunjuk teknis yang diberikan hal tersebut tidak dapat dilakukan karena pembangunan jalan ini awalnya bersumber dari anggaran Inpres Desa Tertinggal (IDT) sekitar tahun 90-an.
“Karena jalan ini terdaftar di Pemkab, jadi ini tidak bisa kita anggarkan. Makanya kami bersama warga mengambil langkah memperbaikinya, minimal bisa dilalui kendaraan. Karena jalan ini merupakan tempat aktifitas warga,” ujarnya.
Jumardin menambahkan, untuk penggunaan DD APBN tahun 2019, berdasarkan hasil musyawarah desa disepakati dianggarkan untuk pengadaan KWH listrik sebanyak 10 unit, sumur bor dua titik, peralatan polindes, tempat wudhu, kandang ternak dan pemberdayaan.
“Tahun lalu kita bangun infrastruktur balai pelatihan rakyat, gedung polindes, sumur bor satu unit dan sudah mengairi satu dusun,” tutup Jumardin. (A)