KONAWE UTARASULTRA

PT KMS 27 Turunkan Tiga Alat Berat Untuk Benahi Lokasi Huntaran Desa Puusuli Konut

1173
×

PT KMS 27 Turunkan Tiga Alat Berat Untuk Benahi Lokasi Huntaran Desa Puusuli Konut

Sebarkan artikel ini
Salah satu alat berat PT KMS 27 yang sedang membantu membenahi lokasi Huntaran yang akan dibangun oleh pemerintah di Desa Puusuli Kecamatan Andowia, Konawe Utara. Foto : Mumun/Mediakendari.com/A

Reporter : Mumun

Editor : Kang Upik

WANGGUDU – PT KMS 27, salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di Blok Mandiodo Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara (Sultra), turut membantu korban banjir di Desa Puusuli Kecamatan Andowia.

Hal itu dilakukan PT KMS 27 dengan menurunkan tiga alat berat untuk membenahi lokasi hunian sementara (Huntaran) yang akan dibangun oleh pemerintah di Desa Puusuli.

“Kita turunkan tiga alat berat untuk membantu pembenahan lokasi Huntaran Desa Puusuli,” kata perwakilan PT KMS 27, Mardin yang ditemui dilokasi, Kamis (25/7/2019).

Tiga alat yang diturunkan, ungkap Mardin adalah eksavator dua unit dan doser satu unit. Penurunan alat berat itu merupakan bagian dari tanggungjawab pihak perusahaan kepada warga Desa Puusuli.

BACA JUGA :

“Itu adalah bagian tanggungjawab kami. Alat berat ini kami turunkan selama dua hari untuk membantu pembenahan. Kami juga menyuplai bahan bakar untuk mesin genset tiga kali dalam seminggu dan kalau tidak ada hambatan dalam waktu dekat ini kami akan menurunkan bantuan kabel sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Mardin.

Atas bantuan pembersihan ini, salah seorang warga Desa Puusuli, Nasir menuturkan, kehadiran PT KMS 27 di Desa Puusuli sangat membantu warga, sejak waktu banjir perusahaan tersebut hadir mengucurkan bantuannya baik berupa makanan, obat-obatan dan pakaian.

“Hingga saat ini PT KMS 27 masih antusias membantu kami. Ini membantah jika ada segelintir orang yang mengatakan kehadiran PT KMS 27 tidak pernah memberikan azas manfaat terhadap masyarakat. Itu tidak benar karena kenyataan kami masyarakat yang merasakan bantuan dari perusahaan itu,” kata Nasir yang diamini oleh rekannya Kahar. (B)

You cannot copy content of this page