Redaksi
UNAAHA – Rangkaian acara peringatan Hari Ulang tahun (HUT) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-59 ditutup dengan ramah tamah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di pelataran Kantor Bupati, Jumat (8/3/2019) malam. Kegiatan itu turut dimeriahkan dengan penampilan Band Wali.
Kegiatan ramah tamah itu dihadiri lansung Bupati Kery Saiful Konggoasa bersama Wakil Bupati (Wabup), Gusli Topan Sabara, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe, penjabat eselon lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan segenap lapisan masyarakat.
Baca Juga :
- DPP PAN Berikan SK Ardin Sebagai Ketua DPD PAN Konawe gantikan Fahri Pahlevi Konggoasa
- Kepala Dinas dan Mantan Kepala Dinas Ketapang Konawe Klarifikasi Dugaan Korupsi Proyek RMU
- Bappeda Sultra Puji Musrembang Pemda Konawe Yang Dirangkaikan Rembuk Stunting, Pj Bupati : Merumuskan Rencana Pembangunan Hingga 20 Tahun ke Depan
- Polda Sultra Sidik Kadis Dinkes Konawe, Mawar Bantah Kasus Proyek Pembangunan Talud dan Pagar Puskesmas Soropia Bersumber Dari Dana Pokir Dewan Konawe Tahun 2023
- Tingkat SDM Unggul, Polda Sultra dan Pemda Konawe Kerjasama Assessment Center Polri
- Delapan Bulan Kasus Pencurian Rumah Warga di Morosi Mandek, Polsek Bondoala Diduga Bekingi Pelaku Utamanya Anak Oknum Anggota DPRD Konawe
Dalam sambutan Bupati, yang dibacakan Wabup Konawe, Gusli Topan Sabara mengatakan, peringatan HUT Konawe merupakan titik awal bagi semua masyarakat dalam mengisi kembali lembaran sejarah saat ini dan yang akan datang. Dimana dirinya ingin memastikan bahwa sejarah yang akan tercipta nantinya, adalah untaian cerita indah yang patut dikenang dan dijadikan sebagai teladan bagi generasi mendatang.
“Saya berharap peristiwa ini bukanlah hanya sebuah acara yang hanya semarak dalam prosesi seremonialnya saja, tetapi menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menata daerah yang kita cinta ini, dalam mewujudkan cita-cita bersama menuju masyarakat Konawe yang maju dan sejahtera,” terangnya.
Selain itu, Gusli juga berharap momentum HUT Konawe ke-59 ini harus dimanfaatkan untuk meraih hikmah filosofi yang bermakna introspektif dan prospektif. Sehingga melalui hikmah tersebut dapat menjadikan masa lalu sebagai pondasi yang sangat bernilai, dalam merefleksikan perjalanan yang telah dilalui.
Baca Juga :
- Pj Gubernur Sultra Rilis Prakiraan Musim Kemarau
- Peringati HUT Ke 7 Tahun, SMSI Sultra Gandeng PMI Kendari Gelar Donor Darah
- Besok Pembukaan Jambore PKK Konawe Dimulai
- Oknum Komisioner KPU Muna Diduga Langgar Sumpah Jabatan
- Pelapisan Runway Bandara Betoambari Tuntas Lebih Cepat
- Bachrun Labuta Sidak Ketersediaan Bahan Pokok, Lonjakan Harga Bakal Ditekan Lewat Operasi Pasar
“Menyegarkan kembali ingatan kita atas prestasi dan keberhasilan yang telah kita raih, mencermati sisi-sisi lemah dan kekurangan yang telah terjadi, kemudian menjadikan titik star untuk membulatkan tekat bersama merancang formula masa depan,” kata mantan Ketua DPRD Konawe itu.
Berlandaskan hal itu, dirinya bersama Bupati membuat grand strategy pembangunan Konawe dalam lima tahun kedepan ke dalam konsep gerbang membangun masyarakat sejahtera, berkelanjutan dan berdaya saing (Gemilang), dengan harapan konsep Gemilang ini difokuskan pada pelayanan masyarakat Konawe.
“Saya berharap, kita semua dapat bekerja sama untuk mensukseskan pembangunan Konawe. Semoga kami dapat membawa kegemilangan bagi tanah leluhur yang kita cinta ini, sekarang dan pada masa yang akan datang,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilihan Legislatif (Pileg) dan DPD. Agar memilih wakil-wakil rakyat yang nantinya mampu menyuarakan aspirasi masyarakat untuk pembangunan Konawe ke depannya.