Laporan: Jaspin
Editor : Kang Upi
LALINGATO – Jalan santai Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang ke 6, digelar meriah. Terpantau seribuan warga memeriahkan kegiatan tersebut untuk memperebutkan puluhan hadiah yang disiapkan panitia.
Namun sayangnya, kegembiraan jalan santai tidak bisa dirasakan peserta seluruhnya, banyak juga diantaranya merasa kecewa karena kacaunya pengelolaan kegiatan tersebut.
Salah satu bentuk kekacauan tersebut, yakni banyaknya peserta yang mengaku tidak mendapatkan kupon. Padahal, dari tiga ribu kupon yang disiapkan peserta yang ikut hanya sekitar seribuan lebih, sehingga harusnya kupon mencukupi.
Peserta yang tidak memiliki kupon ini menduga, peserta dari Pegawai Negeri Sipil lingkup Pemda Koltim dan pegawai dari SKPD Pemda memiliki kupon lebih dari satu, sehingga warga yang terdiri dari masyarakat tidak mendapatkan kupon tersebut.
Tidak hanya itu, kekacauan terparah terjadi saat pengundian hadiah utama berupa satu unit motor. Anehnya, terdapat dua peserta berbeda yang memegang dua kupon jalan santai dengan nomor sama persis.
Baca Juga :
- Kementerian ESDM Tetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat Secara Nasional, Sultra Tidak Termasuk
- Dua Siswi Asal Kendari Hendak Dijual ke Kalimantan, “Pecah” Pertama Harga Rp 20 Juta
- Polsek Bondoala Kejar Anak Anggota DPRD Konawe, Diduga Otak Dari Dua Rekannya yang Mencuri di Rumah Warga Desa Tondowatu
- Pertama Kali Tampil di Event Indonesia Fashion Week, Dekranasda Konawe Tampilkan Tiga Motif Tenun Terbaru
- Tenunan Sultra Kembali Tampil di Indonesia Fashion Week
- Masyarakat Desa Lerehoma Gandeng GAKI Sultra Soroti Kinerja Kades yang Diduga Kebal Hukum
Hal ini diketahui setelah panitia mengumumkan nomor kupon yang dipegang peserta, sebagai penerima hadiah utama tersebut. Saat itulah, kedua peserta yang memegang nomor tersebut tampil dipanggung.
Tidak hanya itu, sempat juga terjadi aksi saling rebutan antara kedua peserta emak – emak sebagai peserta yang berhak memenangkan hadiah motor tersebut. Dan anehnya pula, dari hasil pengecekan diketahui jika kupon yang dipegang dan nomor yang tertera pun adalah asli.
Setelah melalui perdebatan panjang, Bupati Koltim Tony Herbiansyah menyerahkan solusi masalah tersebut kepada panitia. Dan sesuai agenda, secara simbolis Ia menyerahkan motor tersebut pada keduanya.
“Motor ini saya berikan kepada kedua ibu ini. Terserah nanti mereka baku atur saja. Sebab ini juga bukan kesalahan peserta, tapi kesalahan panitia,” kata Tony dengan kesal saat menyerahkan hadiah tersebut pada peserta, Sabtu (20/4/2019).(a)