Reporter : Rahmat
Editor : Kang Upi
KENDARI – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan supervisi di Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu, Jumat (29/3/2019).
Baca Juga :
- Disnaker Baubau Rampungkan Seminar Akhir Pembangunan BLK
- Pemkot Kendari Sukses Laksanakan Anugerah Wilayah Ramah Anak
- Pj Wali Kota Kendari dan Ibu Ketua Dekranasda Tampilkan Tenun Tolaki Sangia Oleo Tepuli di Sultra Tenun Festival 2023
- Pemkot Kendari Gelar Gerakan Keluarga Sakinah
- Pemkot dan DPRD Kendari Bahas Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan
- Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu Sambut Baik Pelaksanaan Rekernas IDI ke III 2023
Supervisi ini merupakan rangkaian penutup dari program supervisi di 65 kelurahan se Kota Kendari, yang dimulai sejak 11 Maret hingga 29 Maret 2019.
Ketua TP PKK Kendari, Sri Lestari yang memimpin supervisi ini menjelaskan, hal itu bertujuan untuk memberikan informasi, dan penjelasan lengkap mengenai suatu program serta meningkatkan kualitas pelaksanaan serta hasil kegiatan.
“Tujuan diadakannya untuk memberikan pembinaan mengenai program kerja serta memberikan bantuan dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan dan hasil kegiatan kelompok PKK yang ada di masing-masing kelurahan, mulai pokja satu sampai pokja empat termasuk soal ketepatan pembukuan,” katanya.
Menurutnya, dalam supervisi ini, pihaknya tidak hanya memberikan pembinaan, tetapi juga menilai kinerja dari TP PKK tingkat kelurahan, khususnya pokja yang sudah maksimal dan yang belum maksimal.
“Usai supervisi ini, semua tim akan rapat untuk membuat kesimpulan dan rekomendasi kegiatan yang pas untuk tiap kelurahan berdasarkan permasalahan, dan potensi yang ada. Intinya kegiatan itu harus berbasis kebutuhan, Setelah itu, kedepannya kita akan lakukan monitoring dan evaluasi,” terangnya.
Sri Lestari berharap, Ketua TP PKK kelurahan se Kota Kendari untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang gerakan PKK serta tidak menunda tugas yang diamanahkan.
Menurut wanita berkerudung ini, gerakan PKK sebagai wadah aktivitas sosial kemasyarakatan telah menunjukkan eksistensinya. Untuk itu diharapkan peran kader PKK baik di kelurahan, kecamatan untuk bersemangat mewujudkan keluarga sejahtera.
“Saya harapkan kepada para pengurus dan anggota PKK, agar lebih peka, memperhatikan dan mengajak masyarakat untuk dapat berbuat secara nyata dalam bidang yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Untuk program supervisi, dimulai di empat kelurahan yang menjadi sasaran pertama adalah Kelurahan Kampung Salo, Kendari Caddi, Kassilampe, dan Mata, empat kelurahan itu berada di Kecamatan Kendari.
Sedangkan di hari terakhir terdapat enam Kelurahan yang dikunjungi, yakni di Kecamatan Poasia yaitu Kelurahan Rahandouna dan Anduonohu. Serta Kecamatan Kambu yaitu Kelurahan Mokoau, Kambu, Padeleu, dan Lalolara. (B)
