KONAWE SELATAN – Dengan tersedianya Fasilitas Lumbung Pangan Masyarakat (LPM). Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga ST.,MM. Dorong Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) luncurkan Brand Beras Super Konsel.
Hal itu disampaikan Surunuddin Dangga saat meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan sarana pendukung lainnya, pada gapoktan tri tunggal desa Lambodi Jaya Kecamatan Lalembuu Kabupaten Konsel. Kamis,17 Februari 2022.
Dijelaskan Surunuddin, bahwa salah satu upaya dan Komitmen Pemkab Konsel dalam peningkatan komoditas pertanian yaitu terpenuhinya kebutuhan swasembada pangan masyarakat. Untuk itu ketersedian fasilitas pangan menjadi hal utama.
Baca Juga : Resmikan LPM di Lalembuu, Bupati Surunuddin Jamin Kecukupan Pangan Masyarakat
” Saya inginkan brand beras super Konsel itu ada, untuk itu saya mendorong Dinas ketapang tahun ini meluncurkan brand tersebut,” perintah Surunuddin.
Tidak tanggung-tanggun untuk menunjang hal itu, kata Surinuddin pihak telah menyiapkan anggaran sebesar 7,5 miliar untuk pembangunan dan pengadaan mesin moderen Rice milling unit (RMU) yang merupakan jenis mesin penggilingan padi generasi baru yang kompak dan mudah dioperasikan.
” Mesin ini dalam proses pengolahan gabah menjadi beras dapat dilakukan dalam satu kali proses (one pass process), ” jelas Surunuddin.
Baca Juga : Rektor UnSultra : SDA di Bumi Anoa Potensi Besar untuk Dikembangkan
Untuk itu, lanjut Surunuddin dengan tersediahnya LPM yang moderen, dapat memberikan kepastian bagi petani dalam pengelolaan hasil pertanian. Sebab selama ini petani kadang menjual hasil pertaniannya di luar daerah.
” Jadi petani mau panen pada musim hujan tidak takut lagi gabahnya tidak terbeli, karena fasilitas LPM kita sudah tersedia,” kata Surunuddin.
Sementara itu Kadis Ketapang Setia Ningsih Mangidi.S.TP M.AP, dalam laporannya menyampaikan LPM yang baru saja diresmikan akan dikelolah oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan) Tri Tunggal desa Lambodi Jaya.
Pembagunan Fisik LPM dan sarana pendukung lainya yang bersumber dari dua Sumber Dana yaitu APBN dan APBD tahun 2021. Untuk dana APBN melaui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 500.000.000 itu satu unit lumbung pangan/gudang ukuran 6×10 meter dengan kapasitas 60 ton gabah.
Baca Juga : BNN Kota Baubau Ciduk Kurir Sabu yang Sudah Jadi Target Lama
“Kemudian satu unit lantai jemur ukuran 14×14 meter, satu unit rumah rice milling ukuran 5×8 meter dan satu paket mesin RMU/ penggilin padi dengan kapasitas 1,5 ton gabah kering giling perjam,” beber Setia Ningsih.
“Yang kedua dana APBD untuk pengisian LPM sebagai modal awal kelompok melalui dana hibah APBD kabupaten konsel minimal 10 persen dari pagu pembangunan fisik LPM atau sebesar Rp. 50.000.000,” terangnya.
Untuk diketahui turut dihadiri dalam persemian LPM, Ketua TP PKK Konsel, Hj Nurlin Surunuddin, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konsel, Setia Ningsih Mangidi, beberapa Kepala OPD Lingkup Pemda Konsel serta Kapolres Konawe Selatan, AKBP Wisnu Wibowo. Termasuk Camat Lalembuu, Dirga, Kepala Desa Lambodi Jaya serta pihak terkait lain. Seperti para pengurus Gapoktan dan Kelompok Tani.
Penulis : Erlin