NASIONALNEWS

Survei Popularitas Balon Kada Konsel, Surunuddin Terbanyak Diberitakan

1554
Hasil Survei DATASATU untuk popularitas Balon Kada di Konsel. Foto: Ist.

Reporter: Rahmat R.
Editor: Kang Upi

JAKARTA – media online DATASATU.com melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) merilis hasil survei popularitas bakal calon (Balon) Kepala Daerah (Kada) di Kabupaten Konawe Selatan.

Survei ini menghimpun data pemberitaan terkait Balon Kada Konsel di media berita online nasional dan daerah pada rentang 27 Oktober sampai dengan 1 November 2019.

Dari jumlah 43 berita yang dikumpulkan sebagai data survei, kemudian dianalisis untuk melihat tingkat popularitas (keterkenalan) bakal calon Kada berdasarkan modus (keseringan muncul dan diberitakan).

Berdasarkan rilis DATASATU.com yang diterima MEDIAKENDARI.com, untuk hasil survei bakal calon kada Konsel terpopuler di media berita online, sebagai berikut:

1) Surunuddin Dangga yang saat ini menjabat Bupati Konawe Selatan mendapatkan popularitas tertinggi yakni 35%. Surunuddin Dangga mendapatkan popularitas tertinggi karena saat ini sebagai petahana yang tentu sudah banyak dikenal masyarakat selama 5 tahun ini menjabat. Faktor pengungkit lainnya, Suruddin sering menghadiri undangan-undangan dari masyarakat, sehingga masyarakat banyak mengenal petahana ini.

2) Muh. Endang yang saat ini menjabat ketua DPD Partai Demokrat Kab. Konawe Selatan mendapatkan popularitas kedua sebesar 20.3%. Faktor pengungkit tingkat popularitas Muh. Endang adalah pesaing kuat Surunuddin Dangga pemiliki suara terbanyak nomor 2 di Pilkada Konawe Selatan periode lalu.

3) Irham Kalenggo yang saat ini menjabat Ketua DPRD Konawe Selatan mendapatkan popularitas sebesar 19.25%. Faktor pengungkit tingkat popularitas Irham Kalenggo adalah telah mencuri start terlebih dahulu dibanding calon lain. Hal ini dibuktikan dengan baliho dengan tagline “anak daerah” yang menggambarkan dirinya di hampir setiap sudut desa, sehingga media banyak yang meliputnya.

4) Arsalim Arifin yang saat ini menjabat Wakil Bupati Konawe Selatan mendapat popularitas sebesar 12,2%. Faktor pengungkit tingkat popularitas Arsalin Arifin adalah dari menjadi Wakil Bupati Konawe Selatan selama 5 tahun ini.

5) Rasyid yang saat ini menjadi anggota DPRD Konawe Selatan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mendapat popularitas sebesar 5.25%. Faktor pengungkit tingkat popularitas Rasyid adalah jabatan Rasyid sebagai wakil rakyat di DPRD Konawe Selatan dan sekaligus representatif figur dari kalangan islamis modernis.

6) Adi Yusuf Tamburaka yang saat ini seorang Birokrat di Instansi Pusat, mendapatkan popularitas sebesar 5%. Adi Yusuf T merupakan satu satunya bakal calon yang berlatar belakang birokrat. Adi Yusuf T bisa dianggap sebagai calon yang mengerti persoalan tata kelola pemerintahan dan sebagai jalan keluar bagi Konsel dari tata kelola pemerintahan yang belakangan ini menuai kritik dari beberapa pihak.

7) Ade Wahyu Pratama yang saat ini menjadi kader muda Gerindra mendapat popularitas sebesar 3%. Faktor pengungkit tingkat popularitas Ade Wahyu adalah satu-satunya sosok milenial dan juga sebagai pengusaha muda, sehingga ada harapan masyarakat untuk memperbaiki perekonomian masyarakat Konawe Selatan, terutama menggalakan sektor ekonomi kreatif.

BACA JUGA:

Dari hasil tersebut, Litbang DATASATU.com menuliskan bahwa saat ini calon yang paling popularitas adalah, Surunudin Dangga, Muh. Endang serta Irham Kalenggo sebagai 3 nama yang memiliki tingkat popularitas tertinggi.

Keunggulan Surunudin Dangga dianggap wajar karena sebagai petahana yang sudah menjabat selama 5 tahun terakhir. Hal ini juga berlaku bagi keunggulan Muh. Endang yang meruapakan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, tentu sudah banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat, ditambah Muh Endang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Demokrat Konsel.

Litbang DATASATU.com juga merilis munculnya tokoh lain diluar nama diatas, yakni Rasyid sebagai Anggota DPRD PKS dari Konsel dan Adi Yusuf Tamburaka yang merupakan birokrat di Instansi Pusat.

Isu yang muncul di masyarakat selain pada kurang baiknya pembangunan infrastruktur, kurangnya lapangan pekerjaan, juga isu tata kelola pemerintahan yang belum optimal dilakukan, perlu menjadi perhatian tersendiri.

Kemunculan tokoh di luar politisi saat ini nampaknya perlu bagi kemajuan Konawe Selatan. Tokoh alternatif dan berpengalaman di birokrasi seperti Adi Yusuf Tamburaka nampaknya bisa menjadi gelombang pemecah bagi penataan birokrasi di Konsel. (C)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version