[sg_popup id=4]KENDARI – Para kandidat yang siap bersaing di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra mendatang saat ini sedang menunggu Surat Keputusan (SK) Rekomendasi dari partai pengusungnya. Tingkat popularitas dan elektabilitas mereka kini terus menjadi perhatian masyarakat.
Hasil survei juga menjadi sesuatu yang dinantikan masyarakat Sultra. Tentu hasil survei juga menjadi alasan yang perlu dipertimbangkan oleh Partai Politik dalam mengusung calon jagoannya.
Hasil survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan dari 820 sampel yang terambil dari seluruh masyarakat Sultra yang tersebar di semua kabupaten, nama Ali Mazi, Asrun, dan Rusda Mahmud berada di posisi teratas.
“Jika kita buat beberapa simulasi, misal masyarakat ditanyai tentang cagub Sultra yang akan dipilih tanpa disodorkan beberapa nama. Maka nama Asrun di posisi teratas dengan elektabilitas 15,4%. Kemudian disusul Ali Mazi 11,3% dan Rusda Mahmud 10,5%. Sedangkan nama Laode Ida berada di 4.5% dan Hugua 4.3%,” ungkap Deny Irvani, surveyor SMRC.
Jika disimulasikan para calon gubernur pada beberapa nama, SMRC menemukan nama Ali Mazi dan Asrun bersaing ketat. Pada lima nama, Asrun berada di 23% dan Ali Mazi di 22%. Sedangkan Rusda Mahmud hanya 15%.
“Jika kita simulasikan para calon gubernur pada beberapa nama, kita menemukan nama Ali Mazi dan Asrun bersaing ketat. Pada lima nama, Asrun berada di 23% dan Ali Mazi di 22%. Sedangkan Rusda Mahmud hanya 15% saja,” tambah Deny
Presentase diatas jika dimasukkan nama Laode Ida, maka nama Asrun tergeser oleh Ali Mazi yakni 23% dan Asrun turun 22%. Rusda Mahmud hanya naik 1 persen, yaitu 16%.
“Jika Laode Ida dimasukkan, maka Ali Mazi lebih tinggi yakni 23% dan Asrun mundur di 22%,” tambah Deny.
Dari hasil survey SMRC ini dapat disimpulkan popularitas Ali Mazi lebih unggul dari cagub lainnya. Setelah itu baru disusul Asrun, Laode Ida dan Rusda Mahmud.
“Kalau Pak Ali Mazi surveynya untuk popularitas tinggi yakni 88%, sedangkan Asrun 76% dan Rusda Mahmud 60%,” jelas Deny di Hotel Clarion Kendari, Selasa Siang (10/10).
Laporan: Jubirman
Editor: Ronal Fajar
