Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Sebanyak 85 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dikucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun Anggaran 2019.
Dana yang bakal dikucurkan Pemerintah di tahun ini yakni sebesar Rp 3.993.192.000 atau hampir mencapai Rp 4 Miliar.
Plt Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio menuturkan, guna memaksimalkan penggunaan anggaran tersebut maka seluruh Kepala Sekolah SMK dan Pengurus Komite yang mendapatkan DAK diikutkan dalam Workshop.
BACA JUGA :
- Asesmen Akhir Berbasis Digital Di SMPN 5 Kendari Berlangsung Lancar
- Kepsek SMAN 12 Kendari Sebut PLP Jadi Ruang Bagi Mahasiswa untuk Belajar Mengajar
- Gelar Advokasi Pendampingan Implementasi Prinsip Asesmen dan Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2024, Suryadi ; Kegiatan ini Menjawab Rapor Pendidikan
- Keren, Pj Bupati Konawe Kembali Terimah Penghargaan Anugerah Literasi Indonesia 2024
- Peduli Nasib Tenaga Nakes dan Guru, Pj Bupati Harmin Ramba Serahkan SK ASN PPPK Guru dan Nakes Tahun 2023
- Pj Bupati Harmin Ramba Gaungkan Merdeka Belajar di Konawe
“Worksop itu supaya para Kasek dan Pengurus Komite mengerti Juknis (Petunjuk Teknis) pengelolaan DAK sesuai ketentuan perundang undangan pendidikan,” jelas Asrun Lio saat dijumpai di kantornya, Kamis (16/5/2019).
Kata Asrun Lio, di tahun 2019 ini DAK hanya dikhususkan untuk SMK saja, sedangkan peruntukan Sekolah Menangah Atas (SMA) harus menunggu anggaran berikutnya.
“Tahun ini yang dapat DAK baru SMK, nanti anggaran berikutnya menyusul SMA,” terangnya.
Ia juga menegaskan agar para penerima DAK untuk lebih berhati-hati dalam pengelolaan anggaraannya.
“Bekerjalah sesuai Juknis, jangan lagi terulang seperti lima tahun lalu pengelolaan DAK untuk SMK sendiri bermasalah,” pungkasnya. (A)