Reporter : Indras
Editor : Taya
KONAWE – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa menyatakan tahun ini akan ada kerjasama dengan pemerintah Cina pada bidang pertanian khususnya dalam pengembangan bibit padi. Demikian disampaikan saat pelantikan 21 eselon III dan IV di Aula Pertemuan Desa Puday, Kecamatan Wonggeduku.
“Jadi enam bibit padi dari Cina ini 1 hektar bisa menghasilkan 12 ton. Kita punya lahan sawah 91 ribu sekian, tapi yang baru ditanami baru 43.506 hektar,” katanya.
Kery menjelaskan untuk mendukung kerja sama tersebut pihaknya akan melakukan perbaikan pengairan sawah di Kecamatan Wonggeduku.
“Pupuk dan alat-alat semuanya Pemerintah Cina yang akan tanggung, habis panen mereka akan beli dengan harga yang tidak bermain, tetap akan stabil. Tahun ini 52 hektar kita uji coba untuk mencapai target tanam,” kata Kery Jumat (5/4/2019).
Selain itu, langkah lain yang dilakukan adalah memberikan bantuan benih secara gratis kepada Daerah yang belum ditanami, salah satunya Desa Lambuya.
“Tak hanya pertanian, salah satu visi misi kita targetkan adalah satu juta ekor sapi. Kami sudah menyiapkan suntikan IB untuk perkawinan silang sapi. Begitupun dengan program 1.000 empang, yang punya lokasi dan belum memiliki bibit ikan silakan datang ke Dinas Perikanan,” paparnya.
Baca Juga :
- Nurnining Siap Ramaikan Pilkada Konawe, Bawa Misi Kemakmuran Rakyat Secara Menyeluruh
- Setelah 12 Tahun, Akhirnya TP PKK Konawe Jadi Tuan Rumah Jambore dan HKG Tingkat Provinsi
- Pj Gubernur Bersama Sekda dan OPD Lingkup Pemprov Sultra, Gelar Buka Puasa Bersama dan Shalat Tarwih Berjamaah
- Pj Gubernur Sultra Imbau Agar Tidak Percaya Bila Ada yang Mengatasnamakan Dirinya untuk Peroleh Jabatan
- Pemprov Sultra Sambut Ramadan dengan Doa Bersama
- Sekda Sebut Jambore PKK Konawe Pendukung Pembangunan Pemerintah
Kery berharap program tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Pertama kalau dia petani, kita akan meningkatkan infrastruktur pertaniannya. Kedua, masyarakat yang kurang sehat kita siapkan fasilitas kesehatannya. Ketiga kita siapkan fasilitas pendidikan yang layak,” pungkasnya.(a)
