NEWS

Tak Kunjung Dibenahi, Pedagang Setuju Pasar Basah Mandonga Diambil Alih Pemkot

1769
×

Tak Kunjung Dibenahi, Pedagang Setuju Pasar Basah Mandonga Diambil Alih Pemkot

Sebarkan artikel ini
Suasana tempat penjualan daging di pasar basah Mandonga

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- PT Kurnia disebut-sebut belum melakukan pembenahan terhadap Pasar Basah Mandonga.

Diketahui kontrak PT Kurnia dengan pasar tersebut akan berakhir pada Bulan Februari mendatang namun hingga saat ini para pedagang belum melihat pembenahan yang dilakukan.

Hal ini disampaikan oleh Rahmat salah satu pedagang di pasar basah Mandonga. Dia mengungkapkan perbaikan belum dirasakan oleh para pedagang hingga saat ini.

“Kita inikan disini bayar dan kita lihat saja sendiri keadaannya sekarang, pembenahan sama sekali belum nampak,” ungkapnya saat diwawancarai di pasar basah Mandonga pada Senin, (23/01/23).

Dia melanjutkan dirinya sebagai pedagang setuju jika pasar ini akan di kelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam hal ini Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Kendari.

“Dalam artian kami yang menyewa tempat, hak kami dipenuhi. Hak kami menjual berarti harus dapat pembeli. Seperti umpamanya ini ada jalur pembeli itu didepan tidak boleh ada yang menghalangi pembeli masuk apalagi kami yang ada di bagian sudut susah pembeli masuk,” katanya.

Rahmat kembali menegaskan dirinya berharap baik jika nantinya Pasar Basah Mandonga akan dikelola oleh Perumda Pasar Kota Kendari.

“Kami minta juga adakan pos layanan pengaduan, baik aduan dari para pembeli maupun pedagang itu sendiri, tentunya aduan itu juga harus ditanggapi oleh pemerintah,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Direktur Operasional Perumda Pasar Kota Kendari Muhammad Sabri juga membenarkan tidak adanya tindaklanjut dari PT Kurnia, sehingga saat ini pihaknya mulai melakukan pembenahan sebagai langkah awal.

“Harusnya sebelum penyerahan ini PT Kurnia membersihkan atau meremajakan kembali kondisi bangunan pasar ini sebagaimana dalam perjanjiannya. Tapi sekarang belum ada tindakan nyata dari PT Kurnia,” jelasnya.

“Kami sementara sifatnya hanya membenahi, membersihkan kondisi lingkungan dan mengetahui seberapa banyak pedagang yang aktif di pasar Mandonga ini,” tutupnya.

Reporter: Dila Aidzin

You cannot copy content of this page