MUBAR, MEDIAKENDARI.com – Aksi penganiayaan kembali terjadi di Kabupaten Muna Barat. Seorang pemuda bernama Darlin menjadi korban penikaman setelah menegur seorang pengendara motor yang menggunakan knalpot bising di Desa Maginti, Kecamatan Maginti, Selasa (11/11/2025) malam.
Kejadian terjadi sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu, pelaku berinisial MA melintas di depan rumah korban dengan suara motor memekakkan telinga.
Merasa terganggu, korban menegur pelaku agar tidak mengendarai motor dengan knalpot bising saat larut malam. Bukannya menerima dengan baik, pelaku justru tersinggung dan emosi.
Wakapolsek Tikep, Ipda Lukman, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat memutar balik motor, berhenti, lalu turun sambil mengambil sebilah pisau yang diselipkan di pinggang. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menusukkan pisau ke bagian perut kiri korban.
“Korban menegur pelaku karena suara knalpot motornya mengganggu warga. Pelaku tidak terima dan langsung melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam,” ungkap Ipda Lukman.
Akibat tusukan tersebut, korban mengalami luka serius dan segera dilarikan warga ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Beruntung, kondisi korban kini dilaporkan stabil dan masih menjalani perawatan.
Usai melakukan aksi penikaman, pelaku langsung melarikan diri. Personel Polsek Tikep bersama Polsubsektor Maginti melakukan pengejaran hingga ke Pulau Maginti.
Meski harus menerjang ombak, petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku dan membawanya ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan kriminal maupun main hakim sendiri ketika menghadapi masalah serupa.
“Jika terjadi gangguan kamtibmas, segera laporkan kepada kami. Jangan menyelesaikan dengan cara kekerasan,” tegas Ipda Lukman.
Saat ini pelaku telah diamankan, sementara polisi masih mendalami motif dan memeriksa sejumlah saksi untuk melengkapi berkas perkara.
