NEWS

Tanggapi Video Siswa SD Joget Iringan Musik Remix, Dikmudora Kendari: Bisa Saja Ini Politik.

798

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM–Beredarnya video viral yang memperlihatkan siswa dan orang tua murid sedang asyik bergoyang dengan alunan musik remix mendapat tanggapan dari pihak Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari.

Saemina, S.Pd., M.Pd, selaku kepala Dikmudora Kota Kendari memberi tanggapan terkait video yang tengah beredar di masyarakat Kendari.

“Kita tidak pernah tau, bisa saja ini bagian dari politik, mungkin ada yang ingin jadi kepala sekolah disana, janganlah menghalalkan segala cara, kalaupun didapatkan tidak akan berkah, ini hanya dugaan saya” tegasnya.

Saemina menerangkan, tepat hari dilaksanakan perpisahan di SDN 30 Kendari ia telah mendapat laporan klarifikasi dari pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah SDN 30 Kendari.

“Tidak ada yang salah, jangan suka berlarut-larut dengan hal yang sepatutnya diperpanjang, mereka hanya bersenang-senang saja, ini juga bukan bagian dari rangkaian acara mereka” ujarnya.

“Yang bilang juga guru yang joget, itu sudah mencoreng nama baik guru, kalau guru itu pakaiannya seragam, tidak mungkin seperti itu, apalagi ini acara perpisahan pasti sopan dan rapi” tambahnya.

Terkait sangsi yang diberikan kepada pihak sekolah, Saemina menjelaskan tidak ada punishment yang diberikan hanya berupa teguran.

“Saya juga sudah panggil, sekolah juga sudah klarifikasi, punishment saya rasa tidak perlu hanya teguran, inikan sebenarnya hanya dibesar-besarkan saja” jelas Saemina, saat ditemui pihak Mediakendari.com, Senin (12/6).

Terkait Pelaku penyebar video, Saemina menyerahkan keseluruhan kepada pihak sekolah untuk memproses lebih jauh. Pihaknya hanya bertugas untuk memberikan teguran dan terus dipantau dengan baik.

“Masalah pelaku itu lebih detail pihak sekolah apakah akan melanjutkan atau seperti apa, kami hanya bertugas untuk memantau dan tentu tetap berkoordinasi” Ucap Saemina

“Sekali lagi itu hanya meluapkan emosinya, bayangkan saja mereka capek belajar dan sampai perpisahan mereka meluapkan semuanya tanpa sadar mungkin orang melihat itu berlebihan, itu saja” tutupnya.

Reporter: Nur Anisah

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version