NEWS

Tawon Sultra Kecam Kasus Bom Bunuh Diri di Makassar

731
Ketgam : Ketua Umum Tamalaki Wonua Ndoolaki Sultra, Ahmad Baso. Foto : Hardiyanto/MEDIAKENDARI.com

 

Reporter : Hardiyanto

KENDARI – Organisasi massa (ormas) Tamalaki Wonua Ndoolaki (Tawon) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengecam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Kota Makassar, pada Minggu 28 Maret 2021.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum Tawon, Ahmad Baso usai deklarasi dan pengukuhan Tawon Sultra di Pantai Nambo, Kota Kendari, pada Senin, 29 Maret 2021.

“Kami mengutuk apapun bentuk tindakan kekerasan, jadi leluhur kami memang sudah mengajarkan bahwa tidak menyukai aksi kekerasan,” ucap Ketua Umum Tawon, Ahmad Baso.

Untuk informasi, berdasarkan data Div Humas Mabes Polri, jumlah korban dari peristiwa pemboman tersebut sebanyak 19 orang dan menghancurkan sisi depan gereja.

Div Humas Mabes Polri juga merilis bahwa aksi pemboman tersebut dilakukan Pasangan suami istri berinisial L (suami) dan YSF (istri), warga di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version