NEWS

Tekan Angka Stunting, Bappeda Sultra Beri Penilaian di Tujuh Kabupaten

1622
Staf Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat, Syahrul Tawakal saat ditemui di kantornya

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Guna menekan penurunan angka stunting Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan penilaian kinerja terhadap tujuh kabupaten di Sultra.

Staf Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat, Syahrul Tawaka menyebut tujuh kabupaten itu adalah Kabupaten Kolaka, Buton, Muna, Buton Selatan, Wakatobi, Kolaka Timur, dan Konawe Kepulauan telah dinilai

Ia mengatakan, penilaian ini bermaksud sebagai upaya pembinaan dan pengawasan meningkatkan keperbaruan intervensi gizi.

Baca Juga : Pemkab Konawe Mulai Kembangkan Sektor Wisata

“Hal tersebut dalam rangka percepatan penurunan stunting, yang merupakan salah satu prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (07/06/22).

Syahrul menjelaskan, terdapat delapan aksi konvergensi penurunan stunting yang menjadi penilaian pada setiap kabupaten tersebut.

Di antaranya analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, perbup/perwali kewenangan desa, pembinaan kader pembangunan masyarakat.

Lebih lanjut Syahrul menuturkan penilaian juga terkait manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, serta review kinerja tahunan.

Baca Juga : Pemkot Kendari Bakal Salurkan Bantuan 100 Ekor Sapi untuk Pembuatan Pupuk pada Tahun 2023

“Ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja-kinerja kabupaten dan kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting,” imbuhnya.

Selanjutnya ia menjelaskan, angka stunting di Sultra berdasarkan Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) saat ini berada pada angka 16 persen.

“Kami berupaya penurunan stunting ini dilakukan untuk menurunkan angka stunting hingga 14 persen pada 2024 nanti. Salah satu upaya yang dilakukan untuk penurunan angka stunting yakni minggu lalu Bappeda mengadakan pembekalan kepada tim penilaian,” pungkasnya.

Penulis : Sardin. D

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version