KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Kendari, menggelar rapat Audit Kasus Stunting I Kota Kendari disalah satu hotel di Kota Kendari pada Selasa, (27/09/22).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten III Kota Kendari, Makmur yang mengatakan, rapat ini sangat penting untuk menyatukan langkah Pemkot Kendari, dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Kendari.
“Kita harapkan nanti dari hasil rapat ini akan tercapai kesepakatan utamanya program kerja, yang akan ditindaklanjuti baik pada tingkat kelurahan, kecamatan maupun lintas sektoral untuk menurunkan angka stunting di Kota Kendari,” jelasnya saat diwawancarai.
Baca Juga : Dukung Percepatan Pembangunan Daerah, Bank Sultra Salurkan Dana Pinjaman ke Pemkab Konut
Dia melanjutkan, DPPKB saat ini sudah cukup baik dalam memberikan program, untuk mengatasi pertumbuhan stunting di Kota Kendari.
Sementara itu Kepala DPPKB, Jahudding mengatakan, walaupun sudah beberapa kali melakukan pertemuan terkait dengan penanganan stunting, namun rapat yang dilakukan hari ini difokuskan pada persiapan audit stunting pada lokus yang ada di Kota Kendari.
“Kita sudah menentukan Lokus tentunya lewat semua OPD, yang ada di Kota Kendari terkait dengan penanganan stunting. Hari ini juga sudah ada kesepakatan akan ada audit pada lokus yang sudah ditentukan,” katanya.
Lanjut, audit ini akan dilakukan bersama beberapa tim pakar yang berasal dari dokter anak maupun psikolog, yang nantinya akan sekaligus melakukan audit terhadap masyarakat yang berpotensi stunting.
Baca Juga : Berawal dengan Niat, Helson Berhasil Bangun Bisnis Furniture
“Lokasi yang saat ini kita sepakati ada di Kecamatan Nambo Kelurahan Tobimeita, yang akan diaudit dalam waktu dekat ini. Besok kami akan rapat kembali untuk persiapan turun audit,” jelasnya.
Jahudding mengaharapkan, dengan adanya pertemuan ini, penanganan stunting di Kota Kendari dapat lebih baik kedepannya. Meskipun saat ini angka stunting di Kota Kendari, ada dibawah rata-rata nasional.
“Kita tidak boleh terlena dengan angka, kita harus bahu membahu dengan berbagai stakeholder dan komponen masyarakat, untuk bersama-sama bergerak menangani pertumbuhan stunting di Kota Kendari,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari