NEWS

Tekan Inflasi, Pemkab Mubar Manfaatkan Lahan Pekarangan Masyarakat

859

MUNABARAT,MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) melalui Dinas Ketahanan Pangan, melaksanakan program pemanfaatan lahan guna penekanan Inflasi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muna Barat, La Ode Aka menuturkanb, Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi, kecuali bila kenaikan itu meluas pada barang lainnya.

Maka dalam menghadapi hal tersebut, Kabupaten Mubar sebagai salah satu daerah pengimpor bahan pangan terbesar, mengambil langkah cepat, yakni dengan melaksanakan program pemanfaatan lahan pekarangan, untuk menjaga kesediaan bahan pangan.

“Program pemanfaatan lahan ini, salah satu program yang memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam, baik itu umbi-umbian maupun sayur-sayuran,” ungkapnya, Rabu (21/9/2022).

Lanjutnya, sasaran utama dari program ini, yakni memanfaatkan pekarangan rumah warga, untuk menanam serta budidaya ternak. Sehingga nanti Mubar tidak kekosongan bahan pangan jika ada kelangkaan.

Dalam program ini juga, ada beberapa jenis tanaman yang menjadi prioritas, seperti tomat, cabai, sayur-sayuran, serta umbi-umbian selaku pengganti beras.

“Jadi kita tidak tergantung lagi dengan beras, sebab di sisi lain, kalau kita tergantung, beras yang kita impor ini mahal. Oleh karena itu kita pertahankan kearifan lokal,” jelasnya.

Untuk itu, ia yakin dan optimis, pihaknya akan sukses dalam menjalankan program ini. Melihat kondisi daerah yang masyarakatnya masih memiliki lahan yang cukup luas, untuk digunakan sebagai tempat bercocok tanam dan lainnya.

“Bicara teknis. Saat ini pekarangan hanya ada rumput dan rumah tidak produksi, sehingga ini kita akan rubah dan seluruh pekarangan rumah kita manfaatkan dengan baik,” katanya.

Sehingga dalam menunjang keberhasilan program tersebut, pihaknya saat ini terus lakukan pendampingan serta pemahaman terhadap masyarakat, dengan gencar melakukan sosialisasi.

Selain itu, pihaknya akan memberikan bantuan kepada masyarakat berupa bibit dan pupuk. Program ini telah dilaksanakan, namun belum sepenuhnya. Dan akan diperioritaska secara menyeluruh pada tahun 2023 mendatang.

“Namun ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan program ini, salah satunya yaitu peliharaan ternak yang ditemukan masih berkeliaran bebas, yang tentunya itu akan menggangu proses produksi,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah, Husein Tali, menghimbau agar masyarakat dalam menghadapi inflasi harus memperkuat ketahanan pangan di Muna Barat

Reporter Wa : Irna

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version