BREAKING NEWS

Tentang Masa Depan Generasi, Gubernur Sultra Komandoi Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

461
×

Tentang Masa Depan Generasi, Gubernur Sultra Komandoi Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Mediakendari.com  — Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, memimpin langsung Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Selasa (3/6/2025).

Saat pimpin rapat,  Andi Sumangerukka menyerukan bahwa program MBG bukan sekadar agenda pembangunan, melainkan investasi jangka panjang dalam membentuk generasi unggul, sehat, dan berdaya saing.

Gubernur Sultra juga menyampaikan bahwa Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki tekad besar untuk menjadi contoh daerah yang sukses dalam menyelenggarakan program MBG, sekaligus menjadi pilot project kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat dan daerah.

Ia menegaskan bahwa dirinya memimpin langsung pengawasan program ini karena melihat urgensi dan dampaknya terhadap masa depan bangsa.

 “Program Makan Bergizi Gratis ini bukan semata-mata urusan makan. Ini adalah upaya kita bersama untuk membangun generasi emas. Anak-anak kita, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, semua adalah prioritas. Kita ingin mereka tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan. Maka dari itu, saya sendiri yang akan memantau langsung progres pelaksanaan program ini di seluruh wilayah,” ujar Gubernur dengan tegas.

Gubernur juga menyampaikan beberapa poin penting. Pertama, ia meminta agar seluruh laporan perkembangan pembangunan dan operasional Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) di kabupaten/kota dikirimkan secara rutin dan terjadwal langsung ke Gubernur setiap minggu.

Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan di lapangan terpantau secara terstruktur dan tidak mengalami keterlambatan.

“Mulai minggu depan, saya ingin semua laporan progres SPPG masuk setiap minggu ke meja saya. Tidak boleh ada kabupaten/kota yang tertinggal. Kita semua harus serius dan kerja cepat,” ujar Gubernur menegaskan.

Kedua, ia memerintahkan Satgas MBG Provinsi untuk segera mengadakan rapat teknis pemetaan lokasi pembangunan SPPG di seluruh wilayah Sultra. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi data pusat dan daerah, khususnya dalam hal validasi jumlah penerima manfaat yang saat ini telah mencapai 705.478 jiwa. Gubernur menegaskan bahwa ketepatan data adalah fondasi utama keberhasilan program.

‎Ketiga, Gubernur menginstruksikan agar instansi terkait segera melakukan komunikasi intensif dengan Koperasi Merah Putih yang menjadi mitra strategis dalam pengadaan pangan bergizi. Menurutnya, kerja sama dengan koperasi tersebut akan menjamin ketersediaan logistik dan memperkuat rantai pasok pangan lokal.

“Saya ingin Sulawesi Tenggara menjadi contoh, bagaimana sinergi antar lembaga bisa berjalan baik. Kita punya potensi pangan lokal, kita punya semangat gotong royong, mari kita buktikan bahwa kita bisa bergerak bersama demi kebaikan anak-anak kita,” ungkap Gubernur.

Ditempat yang sama, Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama BGN RI, Dr. Nyoto Suwigno, memaparkan bahwa program MBG menyasar dua kelompok besar yaitu peserta didik dan non peserta didik.

Kelompok peserta didik meliputi anak-anak PAUD, siswa SD hingga SMA/SMK/MA, termasuk santri dan siswa SLB. Sementara non peserta didik meliputi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi, prestasi belajar, kesejahteraan petani dan UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Nyoto Suwigno,<span;><span;> juga menjelaskan bahwa setiap SPPG akan dikelola oleh satu kepala SPPG, satu akuntan, satu ahli gizi, dan 47 tenaga penjamah makanan lokal. Semua petugas direkrut secara profesional dan diberi pelatihan sesuai standar nasional.

Dalam rapat itu juga digelar sesi diskusi, dimana Gubernur merespons cepat berbagai laporan dari para pihak.

Danlanud Haluoleo bilang pihaknya telah menyiapkan satu titik lokasi untuk SPPG dengan kapasitas ribuan siswa.

Mendengar paparan Danlanud Kendari, Gubernur ASR menyampaikan apresiasi dan meminta percepatan eksekusi.

Sementara itu, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang dalam dialog menyampaikan telah mengusulkan 51 titik SPPG dan delapan telah disetujui.

Mendengar itu, ASR menyatakan dukungannya kepada Anton Timbang. Ia mengatakan agar Kadin Sultra mem perluas lagi titik baru.

Tak hany itu, Gubernur juga meminta kepada Kanwil Kemenag agar memastikan tidak adanya pihak ketiga yang menarik dukungan di tengah jalan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.

‎”Kemudian, untuk Kepada BKKBN Sultra, saya menginstruksikan agar segera melibatkan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan dalam menyempurnakan data kelompok rentan non peserta didik,’ cetus orang nomor satu di Sultra.

Menutup rapat, Gubernur kembali menggaris bawahi bahwa keberhasilan program MBG akan menjadi cermin keberhasilan seluruh unsur pemerintahan di Sulawesi Tenggara.

“Saya tidak ingin program ini jalan lambat. Kita ini sedang menyelamatkan generasi bangsa. Ini program besar. Saya minta semua OPD, kabupaten/kota, instansi vertikal, semua bersinergi. Saya ingin ini menjadi warisan terbaik kita untuk anak-anak Sultra,”cetusnya dengan penuh semangat.

Dengan komando langsung dari Gubernur, komitmen kuat seluruh pemangku kepentingan, serta dukungan penuh dari Badan Gizi Nasional, Provinsi Sulawesi Tenggara kini berada di garis terdepan dalam mewujudkan suksesnya Program Makan Bergizi Gratis.

Untuk diketahui, dalam rapat tetsebut, dihadiri oleh unsur Forkopimda Sultra, Ketua DPRD Sultra, Kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, instansi vertikal, perwakilan 17 kabupaten/kota, dan Tim Deputi dari Badan Gizi Nasional Republik Indonesia (BGN RI), yang dipimpin oleh Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN), Dr. Nyoto Suwigno, bersama rombongan terdiri dari Direktur Kerja Sama dan Kemitraan Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN RI, Kolonel CBA Muhammad Rizal, Asisten Deputi Pengembangan Kementerian UMKM, Kapasitas Usaha Mikro, Muhammad Firdaus, Tenaga Ahli Sekretaris Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN RI, Kolonel INF. Andy Charman dan Samiran, Lasmi Purwanti selalu tenaga ahli madya Deputi V Kantor Staf Presiden.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari TNI, Polri, Kadin Sultra, BKKBN, Kemenag, dan berbagai pihak lintas sektor yang memiliki peran dalam mendukung suksesnya pelaksanaan program nasional ini.

Laporan : Redaksi.

You cannot copy content of this page