NEWS

Terciduk, Pengacara Dipergoki Istri Sah Bersama Mahasiswi Kesehatan di Dalam Kamar, Istri : Dia Tidak Pakai BH Tawa

3329
Suami korban yang merupakan pengacara (kutang putih) bersa.a perempuan yang berstatus mahasiswi kesehatan "di belakang pintu" saat dipergok istri sah bersama tantenya

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Beredar sebuah video di media sosial seorang pengacara berinisial I (33) dipergoki istri sah berinisial N (26), saat sedang bersama seorang perempuan di rumahnya di Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara atau Sultra pada Sabtu, 17 September 2022, sekira pukul 10.55 WITA.

Kabarnya perempuan tersebut berinisial SA yang merupakan seorang mahasiswi kesehatan.

Dalam video berdurasi 45 detik itu terlihat istri sah bersama tantenya mendapati suami hanya mengenakan kutang putih bersama perempuan dalam kondisi tidak menggunakan BH

“Dia tidak pakai BH tawa,” ujar istri sah sambil mengayunkan tangan kearah tubuh mahasiswi tersebut.

Baca Juga : Kisah Pilu Penghuni Rumah yang Diseret, Digusur dan Hilang Tempat Tinggal, Reni Aza : Kasian Kita ini Rakyat Kecil

Kemudian Suami mencoba menghalangi istri sahnya seraya mengatakan “he orang lagi tidur”.

Terlihat perempuan yang mengenakan daster kuning itu, hanya bisa menutup mata dan bersembunyi di balik pintu kamar mandi.

Di tempat yang sama tante dari istri sah itu, terlihat membentak dengan nada keras kepada pengacara tersebut.

“Ko sadar pi kenapa ko begitu” ucap tantenya yang mengenakan kacamata berbaju putih sambil mendorong pengacara itu.

“Hee jangan ko ganggu kemenakanku. He ko kasih selesai bae-bae dia,” tambahnya.

Baca Juga : WCD Kota Kendari Berhasil Kumpulkan 232 Kantong Sampah di Empat Lokasi 

“Hee ko sudah di kasih bayar untuk menikah baru ko tidak mau anu,” terangnya.

Terlihat dalam video tersebut suaminya pun, melakukan pembelaan dengan menyuruh istri sahnya bertanya kepada perempuan itu.

“Io sudah mi, sudah mi, sudah mi. Ko tanya sa apakan dia,” katanya.

Saat mediakendari.com mencoba menghubungi nomor istri sahnya melalui pesan WhatsApp, hingga dinaikkannya berita ini belum mendapatkan balasan.

 

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version